Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Garuda Indonesia
Garuda Borong Pesawat pada Hari Pertama Paris Air Show
Tuesday 16 Jun 2015 17:56:18
 

Nilai pemesanan Garuda Indonesia untuk 60 pesawat Boeing dan 30 pesawat Airbus mencapai US$20 miliar atau setara dengan Rp266,3 triliun.
 
PARIS, Berita HUKUM - Dua perusahaan pembuat pesawat terbesar dunia, Airbus dan Boeing, mengakhiri hari pertama Paris Air Show dengan memperoleh 200 pesanan pesawat. Sebanyak 90 unit dari jumlah tersebut dipesan maskapai Garuda Indonesia. Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo, mengatakan perusahaan yang dia pimpin memesan pesawat jarak dekat dan jauh, termasuk 30 pesawat Boeing 787 Dreamliner.

Tujuan pemesanan itu, menurutnya, merupakan bagian dari strategi bisnis Garuda untuk mengembangkan rute domestik dan internasional, termasuk penerbangan ke AS.

“Kami berfokus pada pesawat udara yang efisien yang bisa mendukung bisnis kami ke depannya,” katanya sebagaimana dikutip BBC.

Nilai pemesanan Garuda Indonesia untuk 60 pesawat Boeing dan 30 pesawat Airbus mencapai US$20 miliar atau setara dengan Rp266,3 triliun.

Dengan antrean pesanan sekitar 12.000 unit bagi Airbus dan Boeing, kemungkinan Garuda baru akan menerima pesawat pesanannya pada 2020 mendatang.

Arab Saudi

Selain dari Indonesia, negara lain yang memesan pesawat pada hari pertama Paris Air Show ialah Arab Saudi.
Negara tersebut tertarik dengan model pesawat terbaru Airbus, yaitu A330-300 Regional. Jet berbadan lebar ini – yang biasanya digunakan untuk penerbangan jarak jauh – telah dioptimalkan untuk rute lebih pendek.

Arab Saudi memesan 20 unit pesawat tersebut sebagai bagian dari kesepakatan pesanan 50 jet.

John Leahy, pemimpin departemen maskapai komersial di Airbus, mengatakan sejumlah maskapai penerbangan asal Cina juga tampak berminat pada pesawat A330 yang baru. Terdapat “peluang pasar yang signifikan,” katanya.

Airbus mengatakan mereka telah menerima pesanan dan komitmen untuk 146 unit pesawat dengan harga total sebanyak US$24,58 miliar (Rp327,3 triliun).

Maskapai Qatar Airways juga melanjutkan perkembangannya yang pesat dengan mengumumkan pembelian 14 pesawat penumpang Boeing 777 dan jet kargo seharga US$4,8 miliar (Rp64,06 triliun).
Maskapai itu adalah pelanggan besar Boeing dan Airbus.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Garuda Indonesia
 
  Anggota DPR Soroti Alokasi PMN Garuda Sebesar Rp7,5 Triliun
  Menteri BUMN Laporkan Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat Garuda Era Dirut AS ke Kejagung
  Selamatkan Garuda Indonesia, Anggota DPR Dukung Usulan Pembentukan Panja
  Anggota Komisi VI Tolak Opsi Garuda Indonesia Pailit
  Hingga Desember 2020, Garuda Indonesia Tunggak Gaji Karyawan Rp 326 Miliar
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2