JAKARTA, Berita HUKUM - Diduga konsleting listrik, gerbang Tol Pejompongan arah Semanggi, Pancoran terbakar sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (27/9).
Api baru dapat dipadamkan sekitar 40 menit kemudian. Sebanyak 12 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api.
Kasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Unggul Wibowo memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara awal mula api dari konsleting listrik dari pendingin ruangan," ujar Unggul ketika ditemui di lokasi kebakaran, Kamis (27/9).
Polisi telah memasang garis Polisi di sekitar bangunan gerbang tol hangus terbakar dari atap hingga dindingnya.
Lantai gerbang tol Grogol- Cawang dipenuhi puing-puing pelat pelapis kerangka bangunan. Air bekas pemadaman api juga masih terlihat menggenang di lantai gerbang tol.
Sejumlah petugas dari Kepolisian dan Jasa Marga masih berada di sekitar gerbang tol. Dua unit mobil tangki air dari PT Jasa Marga terparkir di akses masuk jalan tol guna proses pendinginan.
"Kami lakukan pendinginan untuk memastikan sudah tidak ada titik api lagi," ujar seorang petugas Jasa Marga ketika ditemui.
Melihat kondisi bangunan gerbang tol yang rusak parah, sejumlah warga yang melintas di ruas Jalan Gatot Subroto, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat menperlambat lajunya untuk mengambil gambar atau video kondisi gerbang tol tersebut.(bh/as) |