JAKARTA, Berita HUKUM - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dinilai sebagai partai politik yang paling terbuka kepada publik menurut hasil pemeringkatan keterbukaan informasi publik yang dilakukan Komisi Informasi Pusat (KIP). Pada Jumat (12/12), perwakilan Gerindra menerima penghargaan yang diberikan melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta.
"Untuk kategori parpol, karena hanya empat yang mengirimkan kuesioner penilaian mandiri, maka tentu hanya empat yang dinilai. Ranking empat Partai Amanat Nasional dengan skor 16, kemudian Partai Kebangkitan Bangsa dengan skor 22, Partai Keadilan Sejahtera dengan skor 31, dan yang pertama Gerindra dengan skor 57," kata Ketua KIP Abdulhamid Dipopramono.
Penilaian ini hanya dilakukan terhadap badan publik yang mengisi dan mengembalikan kuesioner yang diberikan KIP. Dari 12 partai politik, menurut Abdulhamid, hanya empat parpol yang mengembalikan kuesioner kepada KIP.
Kuesioner ini merupakan penilaian mandiri (self assesment questioner) yang kemudian akan dinilai tim KIP melalui pemeriksaan dan pembuktian terhadap data serta informasi yang ada di website masing-masing badan publik.
Selanjutnya, tim KIP akan turun lapangan mengunjungi langsung badan–badan publik yang hasil kuesionernya dianggap cukup untuk masuk dalam peringkat 10 terbaik. Dalam proses ini, tim KIP melakukan wawancara, pembuktian langsung dokumen atau informasi dalam berbagai format berdasarkan keterangan yang diisi dalam kuesioner.
"Sebagaimana badan publik lainnya, keempat partai politik tersebut juga harus melalui dua tahapan penilaian, yakni penilaian mandiri dan verifikasi website serta visitasi," kata Abdulhamid.
Selain partai politik, KIP melakukan penilaian terhadap kementerian, badan/lembaga pemerintahan, pemerintah provinsi, BUMN, dan perguruan tinggi negeri. Kategori tiga besar kementerian yang dinilai paling terbuka adalah Kementerian Keuangan, disusul Kementerian Perindustrian, kemudian Kementerian Perhubungan.
Sementara itu, kategori badan publik tiga besar berturut-turut adalah Arsip Nasional, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, serta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
Kategori pemerintahan provinsi diraih Pemprov Nusa Tenggara Barat di peringkat pertama, disusul Pemrov Aceh serta Pemprov Kaltim. Kategori BUMN dimenangkan PT Bio Farma disusul PT PLN, dan PT Taspen.
Selanjutnya, tiga besar kategori universitas berturut-turut adalah Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, dan Institut Pertanian Bogor. Penilaian ini dilakukan tim KIP sejak 27 Oktober 2014 hingga 4 Desember 2014.
Sementara, dari pantauan media sosial Twitter @Gerindra yang kini dengan followers 196.168 sekitar 2 jam lalu menulis, "Alhamdullilah. Pada siang ini bertempat di Istana Wakil Presiden RI, Partai @Gerindra kembali mendapatkan penghargaan dari Pemerintah.
"Khususnya dari Lembaga Informasi Publik sebagai partai politik paling TERBUKA dan TRANSPARAN di Indonesia."
"Apresiasi kami berikan kepada Tim Bendahara Partai @Gerindra pimpinan Sdr. Tommy Djiwandono yang telah bekerja keras atas penghargaan ini."
"Semoga prestasi ini dapat terus kita pertahankan sepanjang hayat Partai @Gerindra. Aamiin. Salam #IndonesiaRaya."
Sedangkan, pantauan media sosial facebook.com/gerindra yang telah verified page dengan 3,531,998 likes yang baru saja sekitar 1 jam lalu menulis pada berandanya, untuk informasi penghargaan ini sudah mendapat 7,368 like, 305 share dan 503 komen, inilah isi tulisannya.
"Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kembali menerima penghargaan dari pemerintah melalui Komisi informasi Pusat (KIP) sebagai partai politik paling terbuka dan transparan di Indonesia. Penghargaan ini disampaikan di Istana Wakil Presiden RI, Jumat (12/12/2014).
Ini adalah bukti nyata bahwa Partai Gerindra serius memerangi korupsi mulai dari partai sendiri. Prestasi ini harus terus kita pertahankan sepanjang hayat Partai Gerindra. Salam Indonesia Raya."(ica/kps/bhc/sya) |