JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Suhardi yang hadir bersama dengan Capres Gerindra Prabowo Subianto di GBK dalam peringatan hari buruh sedunia yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan kepada wartawan mengenai kesiapan partainya berkomitmen dengan 10 Tuntutan Buruh untuk memperjuangkan nasib buruh, tani dan nelayan, serta guru honorer.
Menurut Suhardi hingga kini masih dilakukan perundingan mengenai kesepakatan kontrak itu, dalam bebrapa hari kedepan akan duduk bersama dengan ketua Serikat Buruh dan Prabowo sendiri untuk tekan kontrak politik mendukung perjuangan buruh.
"Saya rasa masih dirundingkan, tapi pada prinsipnya kami setuju," ujar Suhardi di stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, pada acara aksi para buruh dari berbagai organisasi di Hari Buruh sedunia, Kamis (1/5).
Adapun kesepuluh tuntutan buruh KSPI dalam hari buruh tahun ini adalah:
1. Naikkan upah minimum 2015 sebesar 30 persen, dan revisi KHL menjadi 84 item.
2. Tolak penangguhan upah minimum.
3. Jalankan Jaminan Pensiun Wajib bagi buruh pada Juli 2015.
4. Jalankan Jaminan Kesehatan seluruh rakyat dengan cara cabut Permenkes 69/2013 tentang tarif, serta ganti INA CBG's dengan Fee For Service, audit BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
5. Hapus outsourcing, khususnya outsourcing di BUMN dan pengangkatan sebagai pekerja tetap seluruh pekerja outsourcing.
6. Sahkan RUU PRT dan Revisi UU Perlindungan TKI No 39/2004.
7. Cabut UU Ormas ganti dengan RUU Perkumpulan.
8. Angkat pegawai dan guru honorer menjadi PNS, serta subsidi Rp 1 Juta per orang/per bulan dari APBN untuk guru honorer.
9. Sediakan transportasi publik dan perumahan murah untuk buruh.
10. Jalankan wajib belajar 12 tahun dan beasiswa untuk anak buruh hingga perguruan tinggi
Sementara Prabowo sendiri dalam pidatonya dihadapan puluhan ribu buruh mengatakan ini semua amanah konstitusi dan Prabowo tidak akan pernah takut dan siap melaksanakan UUD 1945, dan dalam waktu dekat akan duduk bersama dengan pimpinan buruh.(bhc/put) |