JAKARTA, Berita HUKUM - Grup musik Slank baru saja merilis album teranyarnya, album Salam 3 Jari yang diproses dan diselesaikan hanya dalam waktu 1 bulan saja, dengan berisikan 7 buah lagu dan dilaunching di aula RRI, Jakarta, Sabtu (22/11).
“Awalnya ide timbul karena kami selama ini distribusi Album musik Indonesia (kita dibajak), banyak toko kaset yang tutup dan, kita sebagai musisi tidak punya tempat ditribusi. Tapi ternyata RRI dari sabang sampai merauke, nantinya kita akan mengajak semua produser musik Indonesia biar bergabung,” ungkap Bimbim saat menjelaskan awalnya timbul hasrat untuk merilis album Salam 3 jari yang kini dirilis dan berharap kedepannya distribusi musik selanjutnya lancar.
“RRI kan radio republik indonesia, sebaiknya dimanfaatkan dengan baik. Slank dan Teman teman artis musisi yang lain diharapkan dapat memanfaatkan RRI karena jangkauannya sampai ke gunung gunung. Cocok sekali, jadi semua orang bisa dapat menikmati “ ujar Kaka menambahkan.
Slank berharap menyatukan dan merekatkan kembali berbagai perbedaan dan pepecahan, yang notabene menghambat kerja dan pembangunan.
“Lagu-lagu Slank, lagu lagu mbak oppie, dan lagu lagu dari artis yang lain dapat dimasukkan di dalam aplikasi the young RRI sebenarnya, padahal baru tadi malam saya luncurkan tetapi sudah lebih 250 ribu user yang mendengarkan lagu lagu tersebut di aplikasi the young,” jelas direktur utama LPP RRI Ibu Rosarita Niken Widiastuti, saat memberitahukan sambutan kepada para penonton yang hadir di aula RRI pada peluncuran album Salam 3 Jari, Sabtu (22/11).
“Bahkan di daerah daerah sudah menanyakan dimana kami bisa membeli CD nya,“ tambah Niken, yang juga pernah menjabat sebagai President Asia Institute Pasicif for Broadcasting ini.
Sebelumnya, grup band Slank dan relawan dibawah naungan D'Rumah Harmoni meluncurkan lagu, 'Indonesia WOW!' pada 8 September 2014 lalu di Radio Republik Indonesia (RRI). Saat itu, turut hadir Joko Widodo. D'Rumah Harmoni merupakan transformasi dari Revolusi Harmoni yang sebelumnya sukses memprakarsai Konser "Salam 2 Jari" yang telah memberikan catatan tersendiri bagi kemenangan Jokowi sebagai Presiden terpilih RI periode 2014-2019 tersebut.
Untuk pendistribusian Salam 3 Jari, melalui Radio RRI Music Corner ini juga turut hadir pula selain Dirut RRI Niken Widiastuti; Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah AAGN Puspayoga, serta pakar marketing Indonesia Hermawan Kartajaya.
Pada kesempatan yang sama, juga diluncurkan; Gerakan Indonesia Wow. Semua undangan termasuk Anies dan Puspayogapun turut menyumbangkan tanda tangannya pada saat deklarasi ini. Materi lagu-lagu Slank ini akan mulai diputar di RRI seluruh Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke, yang terdiri lebih dari 87 kantor cabang di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan ini Menteri Anies Baswedan yang hadir untuk mensosialisasikan program apresiasi dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah terhadap pengabdian guru guru di seluruh Indonesia.
“Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan, jangan pernah dibalik. Kita mendidik justru untuk membangun kebudayaan kita. Etos yang kita lakukan selama ini selalu bagian dari budaya, selalu membangun. Tadi pagi saya baru saja menghadiri acara pameran museum se-Indonesia. Museum-musium ini dihadirkan di JHCC, tujuan untuk menunjukkan bahwa perabadaban Indonesia telah ada 1,5 juta tahun, dan ribuan tahun yang lalu kita telah melakukan terobosan terobosan luar biasa dan memiliki pondisi yang kuat. Kebudayaan adalah Hulunya, maka dari itu Pendidikan adalah bagian dari Kebudayaan," jelas Anies Baswedean, yang menerangkan pentingnya pendidikan di sela sela jumpa pers menghadiri acara launching Album; Salam 3 Jari ini.
“Kepada seluruh rakyat Indonesia untuk merayakan hari guru dengan cara menghormati guru, kapan terakhir anda mendatangi SD anda, SMP anda, dan SMA anda. Dan berterimakasih kepada guru, anda telah seperti ini karena telah dididik oleh guru. Bukan secara lisan tapi lewat action. Nasib kita berubah, namun nasib guru kita tetap sama, bukan tanggung jawab pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan, tapi mengajak masyarakat untuk mengurangi beban guru, “ tandas Anies pada Sabtu (22/11), menerangkan dalam rangka penyambutan hari Guru yang nanti akan jatuh pada Selasa (25/11) mendatang.(bhc/mnd) |