JAKARTA, Berita HUKUM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib guru swasta di DKI Jakarta, seluruh guru swasta di DKI Jakarta akan diberikan Pemprov DKI Jakarta Kartu Jakarta Sehat pada 2013 mendatang. Dengan kartu ini, para guru swasta dan guru honorer tidak perlu lagi memikirkan biaya berobat di rumah sakit, karena semua telah ditanggung Pemprov DKI.
"Ternyata jumlah guru swasta luar biasa besarnya, honorer juga luar biasa jumlahnya. Nanti awal tahun akan kami sampaikan kepada bapak ibu semua, Kartu Jakarta Sehat bisa dipakai di semua rumah sakit yang ada di Jakarta dan telah kerja sama dengan Pemprov DKI," ujar Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta di sela-sela acara syukuran guru swasta se-DKI Jakarta di gedung Transito, Jl H Naman, Pondokkelapa, Durensawit, Jakarta Timur, Minggu (4/11).
Ia memprediksi seluruh kartu tersebut dapat dibagikan ke semua guru swasta mulai Januari mendatang. Namun jika pada pertengahan Desember 2012 sudah jadi, bisa jadi pembagian kartu tersebut dimajukan jadwalnya. Sedangkan untuk hal-hal lainnya, kata Jokowi, masih perlu dikalkulasikan terlebih dulu. Sebab ia tidak ingin mengumbar janji yang muluk-muluk.
Jokowi tiba di acara tersebut pada pukul 12.00 WIB, padahal kegiatan dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB. Molornya kehadiran Jokowi, lantaran banyaknya agenda yang harus diikuti pada hari Minggu kemarin. Bahkan ia juga mengaku terkejut saat tiba di kawasan tersebut. Sebab sebelumnya ia mengira, lokasinya dekat, ternyata di luar dugaannya.
"Saya pikir dekat dari pusat, ternyata sudah di pojok, paling timur," imbuh Jokowi sambil meminta maaf atas keterlambatannya, Demikian seperti yang dikutip dari beritajakarta.com, pada Minggu (04/11).(brj/bhc/opn) |