Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
MPR RI
HNW: Pimpinan Tidak Bisa Muncul Tiba-Tiba Tetapi Harus Melalui Kaderisasi
2019-10-24 11:33:18
 

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (kiri).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyebut globalisasi merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. 'Dalam globalisasi, dunia seolah menjadi tanpa batas,' ujarnya.

Hal demikian disampaikan HNW saat menerima 12 Santri Kubik Tahfizh Leadership, di ruang rapat Pimpinan, Lt.9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (23/10). "Kita harus menguasai bahasa-bahasa internasional," tambahnya.

HNW dalam kesempatan tersebut merasa bangga sebab himpunan anak muda dari berbagai latar dan daerah itu cinta Al Qur'an dan menjadikan kitab suci ummat Islam sebagai pedoman dalam kehidupan dan leadership, kepemimpinan.

Tahfizh Leadership dikatakan oleh salah satu santrinya, Achmad Jamalulael, tidak sekadar wadah untuk menghafal Al Quran namun juga sarana bagi mereka untuk melatih kepemimpinan. Mereka di sana dididik selama 8 bulan. "Selepas dikader di sini, kita harapkan anggota bisa membuka cabang di daerah masing-masing," tuturnya.

Menanggapi masalah kepemimpinan, HNW mengatakan kepemimpinan atau pemimpin itu tidak bisa datang atau terbentuk secara tiba-tiba. Menurutnya, pemimpin harus melalui proses, kaderisasi. Proses yang ada dimulai sejak anak-anak, sekolah, organisasi, dan kursus-kursus seperti Tahfizh Leadership. "Untuk itu maksimalkan dalam organisasi kalian," sarannya.

Lebih lanjut dikatakan, manusia tak bisa hidup sendiri. Untuk itu diharapkan mereka menjalin silaturahmi, pertautan, dengan berbagai pihak termasuk dalam dunia internasional. Bergaul dengan beragam orang yang latarnya berbeda akan menjadi bagus bila dibiasakan. Dengan pergaulan dalam keberagaman menurut HNW kita akan mengetahui karakter masing-masing orang. Sehingga dari sinilah kita yang akan menjadi pemimpin bisa memahami orang yang dipimpin.

Ditegaskan, dalam Al Quran juga diajarkan mengenai kepemimpinan. HNW mengandaikan bila pemimpin diibaratkan sebagai imam, imam harus tahu kondisi makmumnya sehingga ia tidak bermena-mena. "Imam yang baik pun juga harus siap menjadi makmum," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor itu juga mencontohkan para ulama pendiri bangsa. Dengan menjadikan Al Quran sebagai pedoman, para ulama berjuang untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan. "Para ulama ikut memerdekakan Indonesia, mereka berasal dari beragam ormas Islam," ujarnya.

Ditambahkan, pemimpin harus berani tampil ke depan. "Biasalah memimpin sehingga bisa menjadi teladan," paparnya. Ditegaskan pula, pemimpin harus bisa mempersiapkan pertanggungjawaban sehingga dalam melakukan kinerja melakukan terbaik.(mpr/bh/sya)



 
   Berita Terkait > MPR RI
 
  Pimpinan MPR RI Segera Berkirim Surat Kepada DPD RI Terkait Pergantian Fadel Muhammad
  Ketua MPR RI Bamsoet Dukung BI Terbitkan Rupiah Digital
  Pemotongan Anggaran MPR,Terkesan Upaya Systematis Mendegradasi Peran MPR Sebagai Lembaga Tinggi Negara
  Ahmad Basarah: Tidak Ada Kesepakatan Pimpinan MPR Minta Sri Mulyani Dipecat
  Bamsoet PPHN Tampung Seluruh Aspirasi Rakyat
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2