JAKARTA, Berita HUKUM - Penyimpanan data rahasia yang berisi sistem operasi Windows internal Microsoft dan sejumlah kode penting dilaporkan telah bocor. Data yang berada di tempat pembuangan tersebut dinyatakan telah dicuri dari sistem in-house Microsoft belum lama ini.
Sebanyak 32 TB data rahasia Microsoft telah bocor di Arsip Beta. Tempat pembuangan tersebut mencakup beberapa bangunan Windows 10 dan Windows Server 2016 yang semuanya telah diluncurkan secara resmi oleh Microsoft.
Beberapa bagian juga dilaporkan mengandung simbol debug pribadi, yang umumnya tidak dirilis secara publik oleh raksasa teknologi itu dan dianggap mengandung lebih banyak informasi tentang kode dan bagaimana cara kerjanya.
Data tersebut dilaporkan berisi paket kode sumber Microsoft yang diberi nama 'Shared Sourch Kit,' yang isinya mencakup data pada tumpukan USB, penyimpanan, wifi, sistem plug, dan play.
Data ini berpotensi digunakan oleh hacker jahat untuk memindai kerentanannya, kemudian dapat dimanfaatkan untuk meluncurkan serangan cyber skala besar pada sistem Windows di seluruh dunia. Tempat pembuangan itu juga berisi versi Windows 10 'Mobile Adaptation Kit' yang merupakan perangkat lunak rahasia yang digunakan untuk menjalankan OS Windows di telefon.
Namun, hingga kini hacker yang mencuri harta karun raksasa Microsoft itu belum diketahui identitasnya. Demikian dinukil dari IBTimes, Minggu (24/6).(kem) |