JAKARTA, Berita HUKUM - Relawan Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) mengaku tidak keberatan jika beberapa partai di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) nantinya bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka percaya Jokowi mampu memilih orang-orang terbaik dalam pemerintahannya.
Hal itu dikatakan Penanggung Jawab ARJ, Haidar Alwi dalam acara 'Halalbihalal dan Santunan 10 Ribu Anak Yatim dan Duafa', di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, (7/7).
Haidar mengaku tak mempermasalahkan jika memang nantinya ada beberapa partai di luar KIK yang bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin
"Pak Jokowi tahu bagaimana memilih orang-orang terbaiknya, tidak terikat dengan partai apapun. Jadi tidak masalah kalau seluruh partai pun bergabung dengan pak Jokowi," kata Haidar.
Menurut dia, siapapun sosok yang akan mengisi kabinet nantinya itu merupakan sepenuhnya hak Jokowi. Dia meyakini siapapun yang akan mengisi kabinet pemerintahan Kabinet Kerja Jilid II nanti sudah pasti orang-orang terbaik yang dipilih Jokowi bukan sekedar berdasar lobi-lobi politik semata.
"Dengan masuknya partai baru, koalisi yang lama takut tidak dapat kursi, enggak gitu. Jokowi tahu persis untuk menilai pembantunya di kabinet untuk memilih menteri-menterinya," tandas dia .
Untuk diketahui, belakang tersebar isu bergabungnya beberapa partai politik di luar KIK ramai diperbincangkan. Beberapa partai yang sebelumnya berada di dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur pengusung Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, seperti PAN, Demokrat dan Gerindra dikabarkan akan merapat ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.(ag/bh/amp) |