Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Perbankan
Hanya 32 Persen Masyarakat Miliki Rekening Bank
Tuesday 24 Jul 2012 04:03:44
 

Ilustrasi, Buku Tabungan (Foto: BeritaHUKUM.com)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Jumlah penduduk Indonesia yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal khususnya perbankan terbilang sangat minim, atau hanya sekitar 32 persen. Ini mengindikasikan adanya ketimpangan perolehan pendapatan di masyarakat.

Berarti ada ketimpangan perolehan pendapatan masyarakat, umumnya masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak mau mengakses ke perbankan, sehingga kedua faktor ini berkaitan, kata Pengamat ekonomi Umar Juoro dalam diskusi Membedah Peran Bank dalam Inklusi Keuangan, di Jakarta, Senin (23/7).

Dia juga mengatakan dari sisi lembaga keuangan, perbankan merasa sudah mendapat keuntungan dari nasabah yang ada saat ini, sehingga bank enggan mencoba memperluas jangkauannya terhadap nasabah baru.

"Perbankan lebih senang memperebutkan nasabah yang sudah ada, daripada memperluas nasabah yang baru, karena nasabah baru kecenderungan potensi kredit macetnya tinggi, dan perlu biaya tinggi untuk bisa mengedukasi mereka," ujarnya, sebagaimana di rililis infopublik.org.

Jika dilihat dari sisi nasabah, umumnya keengganan mengakses lembaga keuangan formal disebabkan jarak yang jauh, serta kekhawatiran dikenakan biaya besar apabila menabung di bank. "Masyarakat biasanya takut dikenakan biaya yang harus ditanggung lebih besar dari fasilitas yang akan mereka dapatkan dari perbankan," katanya.(rm/inp/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Perbankan
 
  Hergun: Batalkan PP Nomor 23 Tahun 2020
  Inilah Daftar Bank Melayani Pembukaan Rekening Bank Secara Online
  DPR Kritik Kebijakan Kepemilikan Perbankan Oleh Asing Sampai 99 Persen
  Perbanas Apresiasi Pendirian LAPSPI untuk Keadilan
  UU Perbankan Terlalu Liberal
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2