Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Pangan
Harga Pangan Turun, Hatta Rajasa: April Bakal Deflasi
Friday 05 Apr 2013 23:39:43
 

Hatta Rajasa saat diwawancarai para wartawan.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pemerintah meyakini inflasi April 2013 akan mencatatkan deflasi dengan turunnya harga beberapa komoditas pangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan harga beberapa komoditas pangan saat ini yang sudah turun adalah daging sapi, bawang putih, bawang merah, dan beras.

“Dari evaluasi keseluruhan, harga mulai turun. Bawang putih sudah turun sekitar 70%, bawang merah turun sekitar 30%. Harga beras relatif turun karena Bulog saat ini memiliki stok tertinggi sejak 2010,” katanya dalam jumpa pers seusai Rapat Koordinasi Kebijakan Stabilisasi Pangan, Jumat (5/4).

Hatta mengatakan harga daging sapi juga mengalami penurunan, tetapi tidak besar karena sekarang harganya masih di kisaran Rp90.000/kg. Pasalnya, realisasi importasi daging sapi sampai dengan kuartal I/2013 masih di bawah 10.000 ton setara daging dari alokasi 2013 yang sebanyak 80.000 ton setara daging.

Oleh karena itu, untuk menjaga tidak terulangnya kenaikan harga pangan yang tidak terkendali, pemerintah akan mengambil tiga langkah stabilisasi harga. Pertama, pengendalian melalui program satu atap untuk tata niaga yang berkaitan dengan daging sapi dan produk hortikultura.

Kedua, mendorong para importir yang memiliki kuota impor untuk segera merealisasikan impor produk mereka. Ketiga memperlancar aliran distribusi, khususnya untuk komoditas daging sapi dari wilayah timur ke wilayah barat.

Dalam 3 bulan terakhir, inflasi dalam negeri mencapai level yang tinggi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat inflasi tahun kalender [year-to-date] sampai dengan Maret 2013 sebesar 2,43%. Padahal, pemerintah menetapkan target inflasi sepanjang 2013 sebesar 4,9%.

Seperti dikutip dari bisnis.com, tingginya laju inflasi terutama disumbangkan oleh kenaikan harga produk hortikultura dalam 2 bulan terakhir, terutama bawang putih dan bawang merah. Pada Februari 2013, bawang putih memberikan sumbangan inflasi 0,12% dan bawang merah 0,07%. Inflasi Februari 2013 mencapai 0,75%.

Adapun pada Maret 2013, bawang putih memberikan sumbangan inflasi 0,2% dan bawang merah 0,44% terhadap inflasi Maret 2013, 0,63%.(msb/bsn/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Pangan
 
  Aparat Penegak Hukum Didesak Turun Tangan Investigasi Kasus Mafia Pangan
  Ansy Lema: Bapanas Harus Bereskan Carut-Marut Pangan Nasional
  Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Pemerintah Diminta Lebih Waspada
  Pemerintah Diminta Antisipasi Ancaman Krisis Pangan
  Harga Pangan Belum Stabil, Andi Akmal Pasluddin Tegaskan Pemerintah Segera Kerja Optimal
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2