PAKISTAN, Berita HUKUM - Tadi malam, beberapa jam setelah tiba di Islamabad, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. Dan Kamis (22/11) hari ini, merupakan hari kedua kunjungan kerja di Pakistan, Presiden dijadwalkan menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi ke-8 Developing 8 atau KTT D8.
Rangkaian acara KTT ini akan berlangsung di Istana Kepresidenan Aiwan-e-Sadr. Pertemuan delapan pemimpin Negara berkembang ini dibagi ke dalam dua sesi, yakni pembahasan dan adopsi dokumen KTT D8. Rangkaian acara KTT hari ini akan diakhiri dengan penandatanganan D8 Charter.
Kelompok D8 dibentuk melalui Deklarasi Istanbul tahun 1997 oleh delapan negara, yaitu Indonesia, Pakistan, Mesir, Nigeria, Bangladesh, Iran, Malaysia, dan Turki. D8 merupakan organisasi kerja sama negara berkembang yang mayoritas penduduknya beragama Islam untuk meningkatkan pembangunan.
D8 merupakan kelompok negara berkembang yang cukup penting. Gabungan populasi ke delapan negara meliputi 60 persen jumlah warga muslim dunia, atau sekitar 13 persen dari populasi dunia.
Selain Presiden SBY, pemimpin negara D8 yang menghadiri KTT ke-8 ini adalah tuan rumah Presiden Pakistan Asif Ali Zardari, Presiden Mesir Muhammad Morsi, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan, Menlu Bangladesh Dipo Moni, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, PM Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Wakil PM Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin.
Waktu di Islamabad adalah dua jam lebih lambat dibanding Jakarta. (fbw/pdn/bhc/opn) |