Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Nasdem
Hary Tanoesoedibjo: Saya dan Pak Surya Paloh, Kami Berdua Sama-Sama Sedih
Monday 21 Jan 2013 23:42:27
 

Harry Tanoesoedibdjo (dua dari kanan) dkk saat melakukan konferensi pers untuk menyatakan kemundurannya dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Senin (21/1).(Foto: BeritaHUKUM.com/din)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Perpecahan di dalam Partai Nasdem terjawablah sudah, dimana hari ini Senin (21/1) Ketua Pakar Pangan Nasdem Hary Tanoesoedibjo dan Sekjen Ahmad Rofiq, Endang Tirtana, Saiful Haq, dan Arya, resmi mengundurkan diri dari Partai Nasdem, menjelang hari Kongres Partai Nasdem, Jumat (25/1).

Ibarat layu sebelum berkembang itulah gambaran Partai Nasdem saat ini sebagai partai baru yang tidak mempunyai kursi di perlemen, namun mampu menerobos tembus sebagai pendatang baru di kanca politik Indonesia 2014.

Patrice Rio Capela, ketua Umum partai Nasdem mengatakan bahwa, "pengunduran diri beberapa pengurus Nasdem tidak sampai menggangu proses pemilu mendatang, bagaimana denyut partai masih kuat di daerah," ujar Rio di Metro Tv.

Rio juga menambahkan bahwa, "Partai Nasdem masih sangat solid, ruang kosong akan diganti orang-orang baru. Akan ada Sekjen dan empat wakil Sekjen, serta makin banyak berkembang Partai Nasdem, kami akan fokus akan menghadapi pemilu mendatang," tambahnya.

Sementara itu, ketika disinggung perihal tanggung jawabnya, Hary Tanoesoedibjo kepada publik dengan pesan-pesan restorasi dalam kata-kata politik dalam iklan Nasdem yang lalu?. Hary Tanoesoedibjo menjawab, "saya sampaikan gerakan perubahaan yaitu restorasi Indonesia, jadi saya tidak perlu bertangungjawab pada publik, memungkinkan kedepan saya akan membentuk ormas," jawabnya.

"Teman-teman saya banyak di partai lain, dekat sesama kawan politik bukan berarti saya sepandangan politik dengan seseorang itu, " ujar Raja Media di Indonesia itu.

"Saat sempat bertemu Pak Surya Paloh kami berdua sama-sama sedih, saya kira ini pilihan terbaik buat Pak Surya Paloh dan terbaik buat saya," katanya.

Saya tidak pernah meminta jabatan, apalagi untuk mencalonkan diri jadi wapres 2014, hingga saat ini saya belum ada komunikasi dengan pak Prabowo Subianto

Menurut salah seorang sumber terdekat Hary Tanoesoedibjo, yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa, "mundurnya Pak Hary merupakan bentuk dari kekecewaan yang mendalam terhadap Sosok Surya Paloh, dimana Hary mempunyai konsep membangun Partai dengan orang-orang muda yang cerdas dan jujur untuk diprioritaskan sebagai salah satu cara mengatasi permasalahan bangsa dengan memberikan dana 5 miliar buat caleg yang pintar, cerdas namun tidak popular, dan bukan politikus yang sudah terkenal dan kader-kader kutu loncat yang dijadikan pengurus-pengurus daerah oleh Surya Paloh," ujarnya.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Partai Nasdem
 
  Surya Paloh: Lawan Bukan untuk Dihancurkan, Tapi Kita Tawarkan Persahabatan
  NasDem Umumkan Nama Ganjar Pranowo Bacapres 2024, Puan Maharani: Sah-sah Saja
  Menteri dari Nasdem Terancam Direshuffle karena Ngotot Revisi UU Pemilu, Ahmad Ali: Tidak Ada Hubungannya!
  Nasdem: Kalau Capres-Cawapres Lawan Masuk Kabinet, Untuk Apa Pilpres Kemarin?
  Rio Capella Sebut NasDem Restoran Politik, Zulfan Lindan: Dia Tidak Waras!
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2