Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Kecelakaan Pesawat
Heli M-17 TNI - AD di Siagakan untuk Evakuasi Korban Hilangnya Cessna
Sunday 26 Aug 2012 18:27:04
 

Heli M - 17 TNI AU Disiagaan Di Bandara Temindung untuk evakuasi korban Cessna. (Foto: BeritaHUKUM.com/gaj)
 
SAMARINDA, Berita HUKUM - Hingga hari ketiga proses penncarian pesawat Cessna jenis Piper Navaju Type PA8-31/350 yang dinyatakan hilang sejak Kamis (24/8) sore hingga kini belum ada titik temu hilang atau jatuhnya pesawat Cessna, yang di piloti Capt Marshal Bashir dengan membawa 1 orang anggota AU dari Mabes Polri dan 2 orang dari PT. Elliott Geogrhysies International (EGI) yang bernama Peter Jhon Elliott (Australia) dan Jandri Hendrizal keduanya Surveyor, untuk melakukan surveyor foto pemetaan udara pada Bontang Area.

Hari Minggu ini Tim SAR Gabungan pencarian Cessna dari TNI 132 personil, Polri 150 personil, Brimob 55 personil, SAR 16 personil dan Orari 9 personil yang kesemuanya 362 personil, serta gabungan elemen masyarakat, sehingga, "sekitar 400 orang yang melakukan pencarian dari beberapa titik melewati jalur Bontang dan Sangata Kutai Timur (Kutim)," ujar Kapolres.

Kapolres Kombes Ariep Prapto juga mengatakan bahwa, "hari ini kita terbangkan 3 helikopter 2 dari PT. Intan Angkasa dan satu dari Polda Kaltim menyisir dari udara.
Saat ini juga kita sudah siagakan Helikopter M-17 milik TNI-AD dengan kapasitas penumpang 35 orang siap melakukan evakuasi cessna," ujarnya.

Disamping itu CEO PT. Intan Anggasa, Ebiliot kepada wartawan di Bandara Teminding bahwa perihal hilangnya atau kecelakaan pesawat Cessna yang tidak memberikan sinyal, dikatakan Ebillio, "diduga Emergency Location Transmitler (ELT) yang terpasang pada badan pesawat diduga hancur, sehingga tidak memberikan sinyal saat terjadinya kecelakaan, terang Abillio.

Ditambahkan Ebillio bahwa, "pesawat sebelum melakukan terbang untuk survey udara yang dilakukan oleh PT.EGI, pesawat tersebut sudah dilakukan pemeriksaan rutin, pesawat cessna Piper Navaju yang hilang tersebut sudah melakukan terbang sekitar 300 - 500 jam demikian juga Capt. Marshal Bashir seorang pilot yang berpengalaman," ujar Ebilliot.(bhc/gaj)



 
   Berita Terkait > Kecelakaan Pesawat
 
  Pesawat Susi Air Hilang Kontak di Timika, 7 Penumpang Semuanya Ditemukan Selamat
  Dihimbau, Bagi Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Agar Hati-hati Tandatangani Surat Pelepasan Asuransi
  Susanti Agustina: Pengacara Keluarga Korban Pesawat Jatuh
  FDR Black Box Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Panglima TNI: Lokasi Penemuan Sesuai Perkiraan
  Komisi V Segera Panggil Menhub Pasca Jatuhnya Sriwijaya SJ-182
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2