Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Penyerangan
IPW Minta Polri Segera Buat Sketsa Pelaku Penyerangan Lapas Sleman
Thursday 28 Mar 2013 17:17:16
 

Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Penyerbu Lapas Cebongan, Sleman, DIY dan pengeksekusi mati 4 tahanan belum juga diketahui identitasnya. Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane meminta kepada pihak kepolisian dalam hak ini Polri untuk segera membuat sketsa wajah salah satu dari 17 anggota pasukan siluman tersebut.

"Sketsa wajah itu kemudian dipublikasikan ke publik, agar masyarakat dapat membantu memberikan informasi kepada polisi," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/3).

Menurut dia, sketsa wajah itu bisa dibuat polisi dari keterangan saksi-saksi. Sebab sebelum pasukan bertopeng menyerbu ke dalam Lapas, petugas portir sempat melihat ada 2 orang yang meminta diizinkan masuk sambil memperlihatkan selembar surat dengan kop Polda DIY.

Perlunya polisi membuat sketsa wajah, lanjut dia, agar bisa diketahui asal pasukan penyerbu.

"Kebiasaan menggunakan peralatan dan menempatkan aksesori seperti granat di bagian tubuhnya, bisa menjadi indikasi siapa sesungguhnya mereka. Sebab ada indikasi mereka bukan berasal dari Yogyakarta maupun Jateng," jelas Neta, seperti dikutip dari wartanews.com.

Dirinya mengatakan, IPW mengapresiasi pada aparat kepolisian yang terus bekerja mengusut kasus penyerbuan Lapas, Sleman. Bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi terus dikumpulkan. Hanya saja publik menuntut agar polisi bekerja cepat sehingga kasus ini bisa terungkap dengan cepat.

"Untuk itu IPW mendesak Polri segera menurunkan Densus 88 untuk segera memburu pelaku dan segera menangkapnya. IPW yakin Polri sudah punya indikasi siapa pelaku penyerbuan. Untuk itulah, sketsa wajah pelaku harus segera dibuat dan dipublikasikan ke publik," tandasnya.(wnc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Penyerangan
 
  TNI Temukan Bukti Dugaan Keterlibatan Prajurit AU dan AL terkait Kasus Penyerangan Mapolsek Ciracas
  Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Apresiasi KSAD Andika Tindak Tegas Oknum TNI AD Penyerang Mapolsek Ciracas
  Sikap Tegas KSAD terkait Penyerangan Mapolsek Ciracas: Sanksi Pidana, Wajib Ganti Rugi Hingga Pemecatan
  Panglima TNI: Dari 12 Oknum TNI Diperiksa Sudah Mengaku 3 dan 27 Prajurit dalam Pemeriksaan
  TNI Sebut 10 Saksi dan 6 Anggota Diperiksa terkait Penyerangan Mapolsek Ciracas Jakarta Timur
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2