Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Demokrat
Ibu Ani Yudhoyono Beri Pencerahan Politik pada PIA FPD, PDRI, dan Srikandi Demokrat
Sunday 05 Apr 2015 11:44:01
 

Ketua Dewan Pembina PIA FPD Ibu Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis, (2/4).(Foto: demokrat.or.id)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam rangka meningkatkan soliditas serta semangat kebersamaan antar-kader perempuan Partai Demokrat maka Persaudaraan Istri Anggota (PIA) Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR-RI, Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), dan Srikandi Demokrat menggelar silaturahmi dan pencerahan politik bersama Ketua Dewan Pembina PIA FPD Ibu Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis, (2/4).

Dalam sambutannya, Ibu Ani Yudhoyono memberikan apresiasi kepada seluruh Srikandi Demokrat yang telah berjuang bersama-sama membesarkan Partai Demokrat sejak Pemilu 2004.

“Atas nama pribadi, saya mengucapkan banyak terima kasih atas perjuangan ibu-ibu sekalian sejak Pemilu 2004, Pemilu 2009, dan Pemilu 2014. Saya senang melihat semangat yang tidak pudar pada ibu-ibu sekalian. Ini merupakan modal,” ujar Ibu Ani Yudhoyono di awal silaturahmi dan pencerahan politik tersebut.

Ibu Ani Yudhoyono mengajak kepada para Srikandi Demokrat yang pada Pemilu 2014 lalu belum mendapat kepercayaan rakyat sebagai Anggota DPR-RI maupun DPRD supaya tidak terus larut dalam kesedihan.

“Kecewa tidak boleh dipelihara terus menerus, tidak ada gunanya, kita tidak bisa bangkit. Kita semua bersatu bertekad memperbaikinya. Intropeksi diri, jangan menuding orang lain. Kalau menuding orang lain akan membuat kita lebih buruk karena kita dendam. Karena itu marilah kita bangkit kembali untuk rakyat Indonesia. Maka Insya Allah, kita akan punya semangat,” Ibu Ani Yudhoyono menegaskan, penuh semangat.

Ibu Ani Yudhoyono juga menghimbau kepada seluruh Srikandi Demokrat supaya lebih peka dalam mencermati kondisi bangsa dan denyut nadi kehidupan masyarakat khususnya melalui media sosial.

“Saya berharap ibu-ibu semua mengikuti akun twitter dan akun facebook Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan akun instagram Ibu Ani. Ibu-ibu bisa mengikuti denyut nadi kehidupan masyarakat di situ. Melalui comment-comment yang diposting di akun twitter, dan facebook Pak SBY, khususnya akun instagram saya, ibu-ibu akan melihat kegelisahan, keprihatinan dan kekecewaan atas kondisi bangsa saat ini. Tetapi juga ada comment-comment kerinduan terhadap kepemimpinan Bapak SBY,” Ibu Ani menerangkan.

Ibu Ani mengingatkan agar para kader jangan diam saja ketika melihat program-program pro-rakyat seperti Kredit Usaha Rakyat atau Beras Masyarakat Miskin (Raskin) dihilangkan.

“Bantulah bapak-bapak di Fraksi Partai Demokrat, bantulah Partai Demokrat melalui sosial media. Saat berkomunikasi di sosial media pakailah bahasa yang santun dan tidak fitnah dan saling memberi komentar yang baik,” ujar Ibu Ani.

Ibu Ani mengajak para kader perempuan menggunakan kecerdasan dengan menyuarakan kebenaran; menyatukan kekuatan. Sehingga, jika pada Pemilu 2004, PD meraih 7,5 persen; pada Pemilu 2009 meraih 20 persen; dan pada Pemilu 2014 meraih 10 persen maka di Pemilu 2019, PD harus berjaya lagi.

“Insya Allah Bisa! Kalau kita semua berjuang, bekerja keras, bekerja cerdas, dan kita harus solid. Semua kerja keras itu tidak ada artinya kalau kita tidak solid. Jika solid, kita akan menjadi kekuatan besar. Solid dan bekerja keras, Insya Allah, kita akan menang di 2019. Demikian pesan Pak SBY,” ujar Ibu Ani di akhir pengarahannya.(omartara/dik/pd/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Partai Demokrat
 
  Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister
  Pernyataan SBY dan AHY Dipolisikan, Herman Khaeron: Si Pelapor Hanya Cari Panggung
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Fakta Big Data, Pembangunan Era Pres SBY Lebih Baik Dibanding Era Pres Jokowi
  Alasan Partai Demokrat Kabupaten Klaten Desak Anggota DPRD HS Mundur
  Sambut Rakernas PKS, AHY: Temanya Sejalan dengan Semangat Partai Demokrat
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2