JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam merayakan milad partai PBB yang ke 15, Ketua Dewan Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengatakan bersedia menerima tawaran Partai Demokrat untuk ikut serta pada Konvensi calon Presiden. Namun, Advokat senior ini mengajukan tiga syarat kepada PD, salah satu syarat ini harus terpenuhi.
Pertama, dirinya tak harus menjadi kader partai pemenang Pemilu 2009. "Memang Partai Demokrat mau cari capres atau kader?" ujar pendiri PBB tersebut di Jakarta, Rabu (17/7).
Kedua, kalo pun dirinya diwajibkan untuk mundur dari partai politik urutan 14 ini. Yusril mengaku bersedia, asalkan memperoleh posisi strategis di partai Pemerintah tersebut. Posisi tersebut, misalnya, ketua umum atau ketua Majelis Tinggi, itu adalah syarat kedua.
"Buat apa kalau cuma jadi kader kroco?" tanya Yusril, yang juga pakar hukum tata negara.
Alternatif lain, Yusril meminta PD dan PBB berkoalisi mengusung dirinya sebagai kontestan di ajang perebutan kursi Kepala Negara RI pada Pemilu 2014.
"Nanti kan PBB sama Demokrat bisa sama-sama mencalonkan Yusril," kata Yusril.
Sebelumnya, Yusril mengaku menerima undangan mengikuti Konvensi PD dari Ketua Umum DPP PD, Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik.(bhc/riz) |