Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Asean
Indonesia Berhasil Selama Pimpin ASEAN
Friday 18 Nov 2011 23:10:28
 

Spanduk ramaikan pelaksanaan rangkaian KTT ASEAN (Foto: Ist)
 
NUSA DUA (BeritaHUKUM.com) – Pertemuan pimpinan negara-negara se-Asia Tenggara (ASEAN) dengan Amerika Serikat (AS), berjalan cukup baik. Sejumlah masalah peningkatan kerja sama mengalir lancar yang menuju kepada keputusan bersama yang mengutungkan kedua belah pihak.

“Pertemuan kepala-kepala negara anggota ASEAN dengan AS cukup baik. Ini yang ketiga kalinya ASEAN-AS mengadakan pertemuan. Kerja sama ASEAN-Amerika akan dikaji ulang, agar lebih ditingkatkan kerja sama hubungan yang lebih baik,” kata Menlu Marty Natalegawa kepada wartawan di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (18/11) malam.

Menurut dia, para kepala negara dan pemerintahan ASEAN berdiskusi dengan Presiden Barrack Obama terkait peningkatan kerja sama ASEAN menjadi tingkat yang lebih strategis, termasuk lewat pembentukan ASEAN-US Eminent Persons Group. “Ini salah satu yang dimaksud peningkatan hubungan kerja sama itu,” imbuh Marty.

Sementara itu, juru bicara Kepresiden Bidang Urusan Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan, Presiden Obama memuji kepemimpinan Indonesia di ASEAN. Indonesia dianggapnya berhasil memimpin dan membahas isu-isu strategis yang akhirnya keputusan bersama. "Presiden Obama memuji Indonesia yang berhasil memimpin ASEAN,” jelas dia.

Namun, kata dia, dalam pertemuan bilateral antara Indonesia-AS, Presiden Obama sempat menanyakan kondisi Papua kepada Presiden SBY. Dalam kesempatan itu, SBY menyatakan bahwa posisi Indonesia tentang Papua sangat jelas dan telah menerapkan kebijakan yang terukur.

"Soal Papua, pemerintah telah menerapkan kebijakan dengan pengertian pendekatan kesejahteraan. Pemerintah juga menekankan tidak ada imunitas bagi mereka yang melanggar HAM di Papua," imbuh Faizasyah.

Kesenjangan Ekonomi
Dalam kesempatan terpisah, Sekjen Pusat ASEAN-Cina, Ma Mingqiang mengatakan, pemerintah Cina bertekad untuk membantu mengurangi kesenjangan pembangunan ekonomi antarnegara ASEAN. Pihaknya telah menyiapkan beberapa program untuk membantu pengurangan kesenjangan pembangunan ekonomi antarnegara ASEAN, seperti mempromosikan negara bersangkutan kepada investor dan pebisnis China.

"Kami sangat bangga bisa memberikan peran berarti untuk membantu pengurangan kesenjangan pembangunan ekonomi antarnegara ASEAN, seperti kami telah melakukan promosi dan mengampanyekan potensi ekonomi beberapa negara seperti Laos dan Kamboja kepada para investor China," kata dia.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, Pertemuan Community Council telah menekankan program pengurangan kesenjangan pembangunan ekonomi antarnegara ASEAN. Indonesia dalam kesempatan itu mengusulkan adanya program semacam pemberian kredit untuk rakyat sekaligus pemberdayaan usaha mikro dan menengah.

Usul Indonesia ini, Hatta melanjutkan, baru saja disetujui sebagai salah satu program kerja. Namun, skema konkretnya masih perlu diaktualisasikan ke dalam rencana-rencana kerja yang mantap. Intinya adalah mempercepat peningkatan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan pembangunan di antara negara-negara ASEAN.(dbs/gre/sut)



 
   Berita Terkait > ASEAN
 
  Sanksi Paling Signifikan', ASEAN Resmi Gelar KTT Tanpa Perwakilan Myanmar
  PKS: Soal Myanmar, Perlu Ada Langkah Konkret Pemimpin ASEAN
  Kudeta Militer di Myanmar Coreng Citra Demokrasi ASEAN
  Menteri Mahfud MD Sebut 5 Hal Penting Menjaga Keamanan Bersama di ASEAN
  Presiden SBY Tawarkan Bantuan Kemanusiaan Ke PM Myanmar
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2