JAKARTA, Berita HUKUM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia saat ini masih mengimpor ubi kayu atau singkong. Impor singkong pada Maret 2016 mencapai 987,5 ton. Impor singkong mayoritas didatangkan dari Vietnam.
Melihat fenomena ini, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Moekhlas Sidik mengkritik keras langkah pemerintah tersebut. Menurutnya, kebijakan impor singkong yang dilakukan saat ini adalah bentuk ketidakseriusan pemerintah dalam menguatkan ketahanan pangan nasional.
"Padahal, Presiden Jokowi berjanji akan melakukan swasembada dan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Tapi nyatanya, saat ini singkong saja masih impor. Ini sangat memalukan, Indonesia yang tanahnya subur dan luas tapi harus impor singkong dari negara seperti Vietnam dan Italia," kata Moekhlas di Jakarta, Senin (25/4).
Moekhlas menjelaskan, jika saja pemerintah mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan para petani maka impor singkong ini tidak akan terjadi. Apalagi diawal pemerintahan, Presiden Jokowi mengkampanyekan untuk menghemat anggaran makan rapat di kantor pemerintahan dengan mengganti menu singkong.
"Impor ini mengganggu konsistensi pemerintah yang katanya bisa menghemat anggaran makan rapat dengan mengganti menu singkong. Satu sisi berhemat, tapi di saat yang sama anggaran bocor untuk impor singkong," sesal Moekhlas.
Karena itu Moekhlas berharap agar pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla bisa lebih serius dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Sehingga, kedepannya dapat menstimulasi hasil pertanian nasional untuk di ekspor ke luar negeri.
"Partai Gerindra akan terus mengawasi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada kesejahteraan rakyat," tegasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data BPS, Pemerintah Indonesia melakukan Impor singkong pada Maret 2016 mencapai 987,5 ton. Singkong tersebut secara keseluruhan berasal dari Vietnam.
Sementara pada bulan sebelumnya (Februari 2016), singkong impor juga masuk sebesar 240,5 yang mana singkong tersebut berasal dari Italia. Bila diakumulasi dalam tiga bulan pertama di 2016, maka impor singkong mencapai 1.228 ton.(gmc/ari/bh/sya) |