Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Virus Corona
Indonesia Pecah Rekor 9.321 Kasus Positif Covid-19 dalam Sehari
2021-01-07 21:51:14
 

Update Infografis percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia per tanggal 7 Januari 2021 Pukul 12.00 WIB. (Foto: @BNPB_Indonesia)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Indonesia mencatat dalam satu hari ada 9.321 kasus terinfeksi positif Virus Corona (COVID-19) baru pada Kamis (7/1) hari Ini, dengan jumlah yang meninggal sebanyak 224 orang akibat Covid-19. Angka tersebut merupakan rekor yang tertinggi sejak pandemi corona covid-19 dilaporkan masuk Ke tanah air Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Adapun rekor sebelumnya tercatat pada Rabu (6/1) kemarin, kala Indonesia melaporkan 8.854 kasus positif COVID-19 dalam sehari dengan jumlah yang meninggal 187 orang. Kini, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di tanah air telah mencapai 797.723 kasus, dengan jumlah total yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 sudah mencapai 23.520 orang.

Sementara, hingga hari ini, jumlah pasien sembuh sudah mencapai 659.437 orang atau persentasenya berada di angka 82,7%. Jumlah tersebut termasuk juga penambahan pasien sembuh harian sebanyak 6.924 orang.

Per hari ini, provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi berada di DKI Jakarta menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.441 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 176.736 kasus. Jawa Barat menambahkan sebanyak 1.208 kasus dan kumulatifnya kini menempati urutan kedua mencapai 78.729 kasus.

Jawa Timur ketiga harian dengan 857 kasus dan kumulatifnya di urutan ketiga mencapai 77.102 kasus. Diikuti Jawa Tengah urutan keempat harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 856 kasus dan kumulatifnya mencapai 60.829 kasus dan menempati urutan keempat secara nasional. Dan Sulawesi Selatan kelima harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 425 kasus dan kumulatifnya mencapai 30.339 kasus.

Lalu, pada penambahan pasien terkonfirmasi positif, sebanyak 9.321 kasus dan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, mencapai 797.723 kasus.

Melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berjumlah 114.766 kasus dan persentasenya menjadi 14,4%. Sementara positivity rate berada di angka 15,5%.

Selanjutnya, penambahan kasus terkonfirmasi positif harian per provinsi, DKI Jakarta tertinggi sebanyak 2.398 kasus dan kumulatifnya juga masih yang tertinggi menjadi 197.699 kasus. Kedua harian berada di Jawa Barat menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.416 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 92.547 kasus.

Ketiga harian ada di Jawa Tengah sebanyak 998 kasus dan kumulatifnya mencapai 88.566 kasus. Disusul Jawa Timur keempat harian dengan menambahkan 948 kasus dan kumulatifnya masih urutan ketiga mencapai 89.590 kasus. Dan kelima di Kalimantan Timur menambahkan 479 kasus dan kumulatifnya mencapai 29.212 kasus.

Sementara, pada pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 224 kasus dan kumulatifnya mencapai 23.250. Untuk persentasenya hari ini menurun menjadi 2,9% dari pasien terkonfirmasi. Secara urutan harian, tertinggi berada di Jawa Timur sebanyak 68 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi bertambah menjadi 6.241 kasus.

Jawa Tengah urutan kedua dengan menambahkan 47 kasus dan kumulatifnya urutan kedua, menembus angka 3.935 kasus. Ketiga harian di DKI Jakarta menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 3.403 kasus.

Lampung urutan keempat menambahkan 17 kasus dan kumulatifnya menjadi 326 kasus. Dan Banten urutan kelima menambahkan 9 pasien meninggal dan kumulatifnya mencapai 450 kasus. Sementara Jawa Barat secara kumulatif masih pada urutan keempat sebanyak 1.201 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 2 kasus.

Selain itu, dari hasil uji harian pada 566 laboratorium jejaring COVID-19 di Indonesia hari ini, jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 68.019 spesimen dan kumulatifnya 7.713.307 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 44.791 orang dan kumulatifnya 5.150.808 orang.

Sementara jumlah negatif COVID-19 dari hasil periksa, per hari ini sebanyak 35.470 orang dan kumulatifnya 4.353.085 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 68.753 kasus. Dan pada sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.(covid19/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Virus Corona
 
  Pemerintah Perlu Prioritaskan Keselamatan dan Kesehatan Rakyat terkait Kedatangan Turis China
  Pemerintah Cabut Kebijakan PPKM di Penghujung Tahun 2022
  Indonesia Tidak Terapkan Syarat Khusus terhadap Pelancong dari China
  Temuan BPK Soal Kejanggalan Proses Vaksinasi Jangan Dianggap Angin Lalu
  Pemerintah Umumkan Kebijakan Bebas Masker di Ruang atau Area Publik Ini
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2