Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Demokrat
Inilah Alasan Demokrat Capreskan Sri Sultan Hamengku Buwono X
Friday 16 May 2014 17:03:50
 

Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan saat di kantor DPP Partai Demokrat menjelang pengumuman Pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat, Jumat (16/5).(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan bahwa, masuknya Sri Sultan Hamengku Buwono X kedalam 'radar' partai Demokrat sebagai salah satu Kandidat Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat karena popularitas dan kinerja Sultan sebagai Gubernur telah 2 periode, serta Sultan Hamengkubuwana X sebagai Tokoh Nasional masyarakat yang pupuler.

"Aspirasi dari kader partai demokrat, dan salah satu calon yang mungkin maju (direkomendasikan) adalah Sultan, Sultan sudah Gubernur 2 periode, serta tokoh masyarakat dan popularitasnya diatas 50%," ujar Syarif Hasan di Gedung DPP Partai Demokrat, Salemba Jakarta. (16/5).

Menurutnya, Partai Demokrat saat ini dalam posisi tidak bisa mencalonkan sendiri sebagai Capres, karena perolehan suara pada Pemilu lalu hanya 10,19% (12.728.91361 suara) dan jika Demokrat ingin berkoalisi harus dengan partai yang suaranya lebih besar.

Ditanya bagaimana nanti nasib pemenang dari Konvensi Capres Partai Demokrat, apakah tidak mubazir?

"Nasib pemenang juga belum pasti jadi Cawapres, karena konvensi (Demokrat) untuk Capres dan tidak ada istilah mubazir, ini investasi jangka panjang bukan hanya untuk 2014, kami berpikir jangka panjang," tegas Syarif Hasan yang juga kini sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.

Mengenai Sri Sultan Hamengkubuwana X yang juga sebagai politisi Senior dari partai Golkar ini, Syarif memastikan, menunggu hasil Rapimnas Partai Demokrat pada hari Minggu, 2 hari mendatang, karena itu merupakan sarana Majelis Tertinggi dari Partai Demokrat.

Sri Sultan Hamengku Buwono X adalah Raja Kasultanan Yogyakarta sejak tahun 1989 dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 1998, dan Istrinya sebagai caleg incumbent, yaitu GKR Hemas dengan perolehan suara 1.017.686 (50,59 persen dari total pemilih di Yogyakarta) pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu,(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Partai Demokrat
 
  Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister
  Pernyataan SBY dan AHY Dipolisikan, Herman Khaeron: Si Pelapor Hanya Cari Panggung
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Fakta Big Data, Pembangunan Era Pres SBY Lebih Baik Dibanding Era Pres Jokowi
  Alasan Partai Demokrat Kabupaten Klaten Desak Anggota DPRD HS Mundur
  Sambut Rakernas PKS, AHY: Temanya Sejalan dengan Semangat Partai Demokrat
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2