SAMARINDA, Berita HUKUM - Kabar duka menyelimuti keluarga korban ledakan bom di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur pada, Minggu (13/11) pukul 10.20 Wita pagi kemarin. Satu korban atas nama Intan Olivia Banjarnohar (2) meninggal dunia sekitar pukul 03.45 Wita Senin (14/11) dini hari, setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Abdul Muis Samarinda akibat luka bakar yang cukup parah, sehingga membuat nyawa bocah yang tak berdosa tersebut tak tertolong.
Sementara, korban lainnya yang juga dirawat di rumah sakit yang sama, atas nama Triniti Hutahaya (4), Alvaro Ora Kristan Sinaga (4) dan Anita Kristakel Sihotang (2), juga masih menjalani perawatan di RSUD IA Moise, yang juga mengalami luka bakar.
Sedangkan dikonfirmasi Kapolres Samatinda Kombespol Setyabudy membenarkan bahwa, satu korban akibat ledakan bom di gereja Oikumene Samarinda meninggal dunia akibat luka bakar.
"Iya satu korban ledakan yang menderita luka bakar meninggal dunia sekita pukul 04.00 Wita dini hari, ujar Kopolres.(bh/gaj) |