Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai NasDem
Ironis, Restorasi Partai NasDem Penuh Kemunafikan
2016-04-21 16:28:21
 

Ilustrasi. Tampak Ketum NasDem Surya Paloh beserta kadernya.(Foto: dok.BH)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Partai Nasdem sangat ironis. Partai yang selalu menjunjung keterbukaan dan demokrasi ini justru malah mempertontonkan sebaliknya. Ternyata, faktanya, tidak ada demokrasi, keterbukaan dan tidak ada kaderisasi dalam partai ini.

"Partai yang katanya anti suap, malah petinggi partainya justru otak pemberi suap, serta menjadi penerima suap. Ironisnya lagi,

gonjang ganjing akibat OTT pembahasan Perda Zonasi juga ada kader yang terindikasi terima Alpard serta janji-janji lain malah, tetap dibela," kata Budi Siswanto dalam keterangan beberapa saat lalu. Kamis (21/4).

Semakin prihatin lagi, lanjut Budi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, seorang pemimpin media dan juga ahli orasi, seolah tutup mata dengan kejadian yang menimpa kader unggulan partainya. Di sisi lain, kader baik model Inggard Joshua, anggota DPRD yang tak pernah kenal lelah memperjuangkan hak-hak yang terdzalimi dan konsisiten dalam mengawal kasus Rumah Sakit Sumber Waras, justru terancam di-recall dari keanggotaannya di Dewan.

"Saya menjadi bertanya, mana janji-janji Restorasi bagi negeri bila orang yang selalu mengagungkan kebebasan, keterbukaan, namun malah sebaliknya. Kemunafikan yang dengan kasat mata dipertontonkan dengan segala tipu daya mengelabui warga dengan opini media yang dijadikan alat propaganda menutupi kebohongan demi kebohongan yang ada," ungkap Budi.

Budi pun berharap Inggard tetap tabah dan sedikitpun tak mundur atau bahkan berhenti dari perjuangan menegakkan kebenaran.

"Insya Allah kebenaran akan selalu menang. Sebaik-baiknya manusia ialah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Maju terus Bang Inggard, kami mengiringi langkah," demikian Budi.

Sementara, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasional Demokrat Inggard Joshua mengaku beberapa kali diancam dipecat dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Inggard kerap berseberangan dengan fraksi dan partai terkait Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Saya enggak takut sama sekali, beberapa kali saya diancam dipecat. Masuk ke kuping kiri dan keluar kanan," ujar Inggard di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (18/4) lalu.

Inggard selama ini bersebrangan dengan kebijakan fraksi dan partai yang selalu mendukung gubernur. Mantan politisi Partai Golkar ini pernah menjadi panitia angket, soal pembelian lahan RS Sumber Waras dan keras bersuara terhadap reklamasi.

Pria berkacamata ini mengaku tidak pernah digubris oleh pimpinan dewan, komisi maupun fraksi karena statusnya sebagai anggota biasa. Inggard menambahkan selalu mendapat ancaman di-recall dari partainya sendiri.

"Yang pasti saya akan mendukung Pemprov DKI, bukan seorang oknum. Kalau enggak benar saya tegur, saya juga beberapa kali mau di-recall," ujar Inggard sambil tertawa.(ysa/rmol/ar/gatra/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Partai Nasdem
 
  Surya Paloh: Lawan Bukan untuk Dihancurkan, Tapi Kita Tawarkan Persahabatan
  NasDem Umumkan Nama Ganjar Pranowo Bacapres 2024, Puan Maharani: Sah-sah Saja
  Menteri dari Nasdem Terancam Direshuffle karena Ngotot Revisi UU Pemilu, Ahmad Ali: Tidak Ada Hubungannya!
  Nasdem: Kalau Capres-Cawapres Lawan Masuk Kabinet, Untuk Apa Pilpres Kemarin?
  Rio Capella Sebut NasDem Restoran Politik, Zulfan Lindan: Dia Tidak Waras!
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2