Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Aceh
Isu Penyekapan, MUQ Terancam Tutup
Wednesday 08 May 2013 21:45:51
 

Pasca isu penyekapan santri, YDBU/MUQ terlihat sepi hanya beberapa orang security yang terlihat berjaga jaga.(Foto: BeritaHUKUM.com/kar)
 
ACEH, Berita HUKUM - Nama Yayasan Dayah Bustanul Ulum (YDBU)/Madrasah Ulumul Qur'an (MUQ) kembali tercoreng di masyarakat, karena adanya isu penyekapan salah seorang santri yang bernama Rahmatul Aulia kelas XI Madrasah Aliah jurusan keagamaan.

Menurut salah seorang santri yang tidak mau menyebutkan namanya demi keamanan dirinya mengatakan, awalnya Rahmatul Aulia dijemput oleh saudaranya (paman) yang juga petugas di MUQ berinisial AR sekitar pukul 20:30 WIB, selanjutnya kami tidak tahu lagi.

Hal tersebut juga dibenarkan salah seorang guru yang juga tidak mau menyebutkan namanya demi keamanan dirinya, mengatakan melihat korban dijemput pamannya dengan menggunakan mobil milik yayasan.

Menurut guru tersebut, sekitar pukul 24:00 WIB korban diantar kembali oleh AR ke yayasan dalam keadaan trauma terlihat sangat ketakutan, mengutip dari bahasa korban (Rahmatul Aulia-RED ), mengatakan korban dibawa ke kawasan areal hutan lindung kemudian di intrograsi oleh beberapa orang.

Diantara orang-orang yang mengintrograsi ada dua orang yang dikenal korban, di antaranya SJ dan EP, saat awak media menemui salah seorang paman korban yang membuka usaha di depan YDBU mengatakan jangan ke saya, namun membenarkan keponakannya Rahmatul Aulia tadi pagi kelihatan ketakutan seperti habis diancam seseorang.

Keluarga korban tersebut juga membenarkan keponakannya saat ini merasa trauma berat seperti ingin lari terus, dan langsung mengatakan, "jangan tulis nama, saya takut nggak mau ada masaalah,'' ungkap Keluarga korban lagi.

Wakil ketua humas YDBU, Edy Phona saat dikomfirmasi media ini melalui SMS dengan singkat membalas, ma'af ini saya lagi rapat, tidak benar itu.

Sementara Kapolsek Langsa timur Iptu Anwar saat dikonfirmasi awak media seusai rapat dengan warga masyarakat peduli MUQ di masjid Alue Pineung kecamatan Langsa Timur mengatakan, "belum ada laporan tentang kasus penjemputan Rahmatul Aulia oleh pamannya sendiri, kemudian di intrograsi oleh beberapa orang di kawasan hutan lindung di Kota langsa, kita belum terima laporan soal itu,'' ungkap Iptu Anwar lagi.(bhc/kar)



 
   Berita Terkait > Aceh
 
  Dapil 1 di Aceh Besar Banda Aceh Tgk. Mustafa Pecah Telor Hantar Wakil PDI-Perjuangan
  Hina Rakyat Aceh Secara Brutal, Senator Fachrul Razi Kecam Keras Deni Siregar
  Eks Jubir GAM Yakin Aceh Aman Jelang HUT GAM dan Pemilu 2019
  Mendagri: Jangan Menyudutkan yang Berkaitan dengan Dana Otsus
  Wabup Aceh Utara Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2