Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Jokowi
JK Minta Jokowi Ikut Pilgub DKI
Monday 06 Aug 2012 01:06:55
 

Jusuf Kalla (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Selama dua periode Jokowi berkecimpung dengan masalah di Solo, Jawa Tengah. Maklum, dia adalah Wali Kota Solo. Namun kemudian namanya berada dalam salah satu calon yang berkontestasi di Pilgub DKI. Rupanya Jusuf Kalla-lah yang meminta Jokowi untuk datang ke Jakarta.

"Yang pertama minta Jokowi ke Jakarta saya. Waktu saya itu saya telepon, sudahlah ngurusin Solo, urusin Jakarta. Jokowi bilang 'bagaimana caranya, saya nggak punya uang, lewat apa?' Saya jawab lewat PDIP. Masalah uang, Bu Mega baik," ujar JK.

Hal itu disampaikan dia dalam talkshow yang digelar di kediaman anaknya di Jl Sekolah Duta V No 42A, Pondok Indah, Jaksel, Minggu (5/8),sebagaimana dilansir detik.com.

Setelah menelepon Jokowi, JK lantas membicarakan hal tersebut dengan Megawati. Kepada Mega, JK mengatakan tidak bisa menjamin Jokowi menang. Namun JK menjamin akan membantu.

"Nanti babak kedua baru saya bantu, sudah tidak ada Didik, Alex, kan itu teman saya jadi nggak enak. Kalau putaran kedua kan nggak ada. Jakarta harus diatur secara bersama, kalau Foke tidak mau bersama selalu sendirian saja," papar mantan wapres ini.

Jokowi yang hadir dalam acara tersebut membenarkan JK meneleponnya untuk datang ke Jakarta. Saat itu Jokowi menyebut dirinya tidak punya uang. Namun kata JK: "Gampang, nanti saya bicarakan dengan Bu Mega."

Kemudian Jokowi mendapat SMS yang isinya meminta dia datang ke Jakarta untuk mendaftar pencalonan cagub DKI. Waktu itu Jokowi tidak memiliki persiapan apapun.

"Saya juga nggak mimpi, nggak bayangin bisa jadi cagub DKI. Saya merasa kecil. Pikiran saya, paling hanya figuran," ucap Jokowi yang maju di Pilgub DKI dengan Cawagub Ahok.

Karena nggak punya uang, maka menurut Jokowi dia akan kesulitan mengundang warga demi sosialisasi. Karena setidaknya harus keluar uang untuk membayar gedung dan makanan.

"Saya nggak punya duit, makanya saya datang ke kampung-kampung, ke rumah-rumah karena gratis," kata dia.(bhc/vit/dt/rtm)



 
   Berita Terkait > Jokowi
 
  Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
  Jokowi Bereaksi Usai Connie Bakrie Sebut Nama Iriana,Terlibat Skandal Pejabat Negara?
  Eggi Sudjana Laporkan Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu,Tantang UGM Buka Suara
  PKS Minta Jokowi Lakukan Evaluasi, Tak Sekadar Minta Maaf
  PKB Sebut Selain Minta Maaf, Jokowi Juga Harus Sampaikan Pertanggungjawaban
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2