JAKARTA, Berita HUKUM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerima kunjungan Dubes Palestina untuk Indonesia, Fariz Nafe Mehdawi. Keduanya membicarakan sejumlah topik hangat. Jokowi dan Dubes Palestina sepakat untuk membicarakan masalah pengembangan kapasitas (capacity building).
"Ya kirim orang ke sana, ke sini (melakukan pertukaran) untuk sama-sama belajar mengenai misalnya kebakaran, birokrasi, tata ruang, dengan Pak Dubes kan kita Jakarta sister city dengan Palestina. Jadi kita ingin berbicara lebih kongkritkan jangan sampai hanya dikertas saja,” kata Jokowi, di teras Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).
Dubes Palestina untuk Indonesia, Fariz Nafe Mehdawi, mengaku mendiskusikan kerjasama di masa depan antara Palestina dan Indonesia yang tentunya melibatkan kota-kota dan pemerintahan daerah.
"Pada tahun 2007, kita sudah menandatangani kerjasama antara Jakarta dan Jerusalem. Jakarta dan Jerusalem adalah twin cities, sister cities. Kami bekerjasama," kata Mehdawi.
Dijelaskannya lebih dari 500 orang Palestina akan datang ke Indonesia dan sebagian besar akan ke Jakarta untuk mendapat pelatihan, juga bertemu dengan Gubernur dan pemimpin daerah lain, termasuk pelatihan mengenai pemadam kebakaran.
"Pemimpin Jakarta sudah sangat baik mengizinkan kami untuk berlatih dalam dua projek yang sudah dilakukan dalam dua tahun terakhir. Ada banyak bidang pelatihan yang sudah kami pikirkan, tapi saya tahu prioritas Pak Jokowi, saya yakin kami akan mencapai kesepakatan," pungkasnya. (bhc/mdb)
|