JAKARTA, Berita HUKUM - Demi mengantisipasi banjir di ibukota, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan membuat 10.000 sumur resapan yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
"Tahun depan kami akan ajukan pembangunan kurang lebih 10 ribu sumur resapan, itu ril," tegas Jokowi, sapaan akrabnya, usai berkunjung ke kediaman M Soleh, korban banjir yang meninggal di RT 10/RW 01, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12).
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, sumber resapan termasuk dalam program penanggulangan banjir selain kanal dan normalisasi.
"Jika sumur resapan tidak dikerjakan juga, serapan air ke bawah tidak bagus dan kualitas air tanah juga menjadi tidak baik," ujarnya.
Menurut Jokowi, evaluasi sumur resapan akan dilakukan di setiap wilayah. "Evaluasi itu di wilayah. Perbaikan drainase, selokan, dan lain-lain itu urusan wali kota," tegasnya, seperti yang dikutip dari tribunnews.com, pada Selasa (25/12).
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, upaya jangka pendek menanggulangi banjir adalah evakuasi warga dan memberikan respons bantuan secara cepat.
Lebih jauh, Jokowi menuturkan, jika nanti APBD disahkan, selokan dan kali kecil akan dibersihkan dengan meminta bantuan Marinir, Kopassus, dan AU.
"Semuanya memang ingin kami gerakkan dan memohon bantuan. Jadi, begitu APBD diketok, selokan dan kali kecil akan dibersihkan," katanya.(tbn/bhc/opn) |