Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Gerindra
KLB Sepakat Prabowo Menjadi Ketum Gerindra Sementara
Sunday 21 Sep 2014 05:19:13
 

Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo saat acara Kongres Luar Biasa di Nusantara Polo Club, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (20/9).(Foto: BH/mnd)
 
CIBINONG, Berita HUKUM - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra untuk mengganti ketua umum Partai Gerindra Almarhum Prof Suhardi digelar hari Sabtu mulai pukul 09.00 WIB di Nusantara Polo Club, Cibinong Jawa Barat. Kongres ini dihadiri oleh DPP, DPD dan jajaran Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra dengan agenda untuk menetapkan pengganti Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra baru.

KLB dibuka oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Lapangan Nusantara Polo Club (NPC), di Jalan Raya Kranggan Jagorawi, Gunung Putri, Cibinong, Bogor pada, Sabtu (20/9), dan dihadiri sekitar 5.000 an kader dan simpatisan dari seluruh Indonesia partai berlambang burung Garuda itu.

Dalam sambutannya Prabowo mengatakan, “Kita harus mengganti ketua umum, untuk itu kita harus segera mengusulkan,” ujar Prabowo saat membuka KLB.

Mantan Danjen Kopassus ini kembali mencurahkan isi hatinya yang merasa kehilangan atas wafatnya Prof. Suhardi. “Yang berkesan bagi saya juga, beliau (Suhardi) orang sederhana. Jujur, kita terkesan. Saya kira saudara-saudara para Ketua DPC bisa menjadi saksi selama beliau menjadi ketum,” ujarnya.

Seperti kita ketahui, Ketum Gerindra Prof. Suhardi wafat pada, Kamis (28/8) lalu karena menderita sakit kanker paru-paru stadium IV di rumah sakit Pertamina (RSPP), Jakarta dan Dikebumikan di Komplek Pemakaman UGM Yogyakarta.

Dari hasil KLB ahirnya sepakat dan memutuskan Prabowo Subianto sebagai Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga merangkap jabatan Ketua Umum Partai Gerindra, Pengangkatan ini bersifat sementara hingga Kongres Pertama Partai Gerindra yang akan digelar pada 2015 mendatang. Awalnya anggota meminta agar Prabowo menjadi ketua umum sampai seterusnya, namun Prabowo dengan tegas menolaknya.

“33 DPD dan 503 DPC dari seluruh Indonesia hadir di kongres Luar Biasa (KLB) ini. KLB diadakan setelah wafatnya ketum Gerindra prof Suhardi, diselenggarakan atas permintaan 33 DPD. Dalam Kongres semua sepakat meminta kesediaan Pak Prabowo (Ketua Dewan Pembina), merangkap jabatan sebagai Ketum untuk sementara, sampai diselenggarakannya kongres pertama partai Gerindra“ ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra H. Ahmad Muzani S.Sos, seusai menggelar KLB Partai Gerindra, yang digelar di Nusantara Polo Club, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (20/9).

Setelah KLB diadakan acara Apel sekitar jam 14.00 WIB siang yang dilaksanakan oleh para kader Gerindra dengan atusiasi oleh sekitar 5.000 orang, yang terdiri anggota DPRD kabupaten, kota, Provinsi dan pusat DPR RI yang jumlahnya ada 2.183 kader anggota DPRD kota provinsi, serta dihadiri juga oleh ketua, sekretaris, dan bendahara dari DPC dan DPD Partai Gerindra se-Indonesia, dengan Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Sekretaris, dan sayap-sayap organisasi Partai Gerindra.

Sementara, Ketua DPP Fadli Zon pada kesempatan ini mengatakan dalam konferensi persnya, "Pak prabowo di dalam pidato menyampaikan dan memberikan pesan dan ucapan terimakasih kepada seluruh DPD dan DPC yang telah berjuang di dalam pemilu legislatif dan pilpres, serta menegaskan bahwa, semua kader gerindra ini bukan politisi. Tapi berjuang politik dengan tata krama dan mempunyai etika, serta kita ingin memperjuangkan cita-cita sejak partai gerindra didirikan,“ jelas Fadli Zon, saat menutup jumpa pers .(bhc/mnd)



 
   Berita Terkait > Partai Gerindra
 
  Gara-gara Benur, Gerindra Babak Belur
  Sindir RY, Gerindra Ingatkan Bahaya DNA Koruptor di Bogor
  Sandiaga Uno Kembali ke Gerindra dan Tak Incar Posisi
  Menang Gugatan Pengadilan, Mulan Jameela dkk Siap Menatap Senayan
  Gerindra: Demi Indonesia, Prabowo Rela Dikecam karena Bertemu Jokowi
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2