JAKARTA, Berita HUKUM - Keterangan Konsulidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) dalam keterangan persnya bahwa, Aksi mogok nasional akan dimulai pada tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2013 mendatang di 20 Propinsi dan 150 Kabupaten, Kota seluruh Indonesia.
Sementara untuk tanggal 28 dan 29 hanya aksi pemanasan saja,"sementara sudah kami pastikan tanggal 31 dan 1 November merupakan puncak dari aksi mogok Nasional," ujar Said Iqbal, Presiden KSPI, di Mega Cikini Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Said menjelaskan, akan dipastikan aksi mogok Nasional nantinya dilakukan oleh 3 juta buruh dan dilakukan di 20 Provinsi, dan 150 Kabupaten, Kota se Indonesia. Yang sudah menyakakan siap, dan sudah dipastikan akan ada ratusan Perusahaan yang akan melakukan penghentian oprasi, dan 3 Provinsi lainya masih dalam konsulidasi.
Di Banyuwangi, Semarang, Pekalongan, Kudus, kawasan pabrik industri rokok Kudus juga tak luput dalam proses konsolidasi dan akan ikut serta melakukan aksi di dikawasan industri masing-masing. Dimana akan ada 40 titik lokasi, dan aksi mogok Nasional ini bukan aksi ke Istana, lokasi aksi di sekitar pabrik dan kawasan industri, serta di pelabuhan, Tanjung Priok dan Belawan, serta pelabuhan Tanjung Mas, dan di dua Bandara Kuala Namu, dan bandara Sukarno Hatta.
Sementara untuk kawasan, Jakarta, akan aksi di Pulo Gadung, Sunter, KBN Cakung dipastikan akan lumpuh total.
Bekasi, akan lumpuh total, dan kawasan Delta Silikon, Tambun dan Karawang dan Lippo dan sebagian lainya. Di Medan dan Deli Serdang ada 6 kawasan industri.
Adapun tuntutan buruh, naikan upah buruh 50%, dan meminta jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta hapus sistim kerja kontrak dan sahkan segera RUU Pembentuk Rumah Tangga menjadi Undang-Undang.(bhc/put) |