Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
KPA/PA
KPA/PA Pasee Siap Berjuang Demi Rakyat
Saturday 23 Nov 2013 07:56:49
 

Ketua KPA/PA, wilayah Pasee Aceh Utara, Tgk Zulkarnaini ben Hamzah.(Foto: BH/sul)
 
ACEH, Berita HUKUM - Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA/PA) Wilayah Pasee, Provinsi Aceh, meminta kepada rakyat Aceh untuk memberikan dukungan kepada partainya dalam pemenangan pemilu 2014 mendatang.

"Kami harapkan masyarakat mendukung sepenuhnya, sebab PA akan berjuang demi rakyat," demikian kata Ketua KPA/PA Wilayah Pasee, Tgk Zulkarnaini, kepada pewarta BeritaHUKUM.com, Jum'at (22/11).

Sebab kata Tgk Ni sapaan akrabnya, visi-misi PA tidak akan terealisasi tanpa mendapat dukungan dari rakyat. Adapun diantaranya visi-misi itu adalah terkait pembagian hasil 70-30 persen daerah Aceh dengan pusat, kemudian pengesahan Qanun No.8/2012 tentang Wali Nangroe, Qanun No.3/2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh, dan visi-misi lainnya yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat.

"Untuk itu kami minta dukungannya," pintanya.

Dilain sisi saat ditanya mengenai kesiapan partai, Tgk Ni mengaku telah siap berkompetisi untuk perolehan suara pada pemilu mendatang. Kata dia, kader-kader yang telah disiapkan telah dibekali pemahaman hukum seputar peraturan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berkaitan dengan pemilu.

Sehingga, Tgk menambahkan, nantinya ketika mereka terjun ke lapangan tidak bersebrangan dengan aturan ataupun hukum yang berlaku. Untuk itu, pihaknya sangat berharap sekali seluruh masyarakat Aceh agar mendukung Partai Aceh (PA) agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat terujud.

Menanggapi rencana acara peringatan Milad GAM yang jatuh pada 4 Desember 2013, pihaknya mengatakan rencana prosesi peringatan tersebut masih belum mendapat petunjuk dari KPA Pusat tentang penentuan lokasi acara tersebut diselenggarakan.

"Kami masih menunggu keputusan pimpinan, namun kami sudah menghimbau kepada masyarakat bila pun dilaksanakan acara Milad GAM tersebut agar dilaksanakan secara tertib dan tidak bertentangan dengan hukum," tandas Tgk Zulkarnaini menutup pembicaraannya.(bhc/sul)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2