JAKARTA, Berita HUKUM - Empat orang dicekal terkait kasus money laundry Simulator SIM untuk tersangka Djoko Susilo (DS). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melayangkan surat pencegahan berpergian kepada Ditjend Imigrasi terhadap empat orang dari unsur swasta terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Djoko sejak 8 Februari lalu.
Johan Budi SP, Juru Bicara KPK dalam keterangan pers di gedung KPK, Senin (18/2) menyebutkan bahwa keempat orang yang dicekal itu antara lain Anton Ramli Lam, Indra Jaya, Febru Hadi, dan Edi Budi Susanto. "Mereka dicegah sejak 8 Februari 2013," kata Johan Budi.
Johan menambahkan, surat cegah berpergian itu sudah dikirim ke Ditjend Imigrasi Kemenkum HAM pada 8 Februari 2013. Keempatnya dilarang berpergian ke luar negeri sejak waktu ditetapkan sampai 6 bulan ke depan.
Pencegahan ini sebagai upaya tindak lanjut KPK untuk mengusut tindak pidana pencucian uang Djoko. Menuurut Johan pencegahan ini terkait kasus korupsi proyek pengadaan alat-alat simulasi SIM roda dua dan roda empat Korlantas Polri.
Dalam kasus ini yang baru diperkirakan merugikan negara Rp 100 miliar ini, KPK sudah menyerat mantan Gubernur Akpol itu. Djoko disangkakan TPPU, disamping sebagai tersangka korupsi proyek berbiaya Rp 196,7 milyar. Lembaga pimpinan Abraham Samad ini pun bertindak cepat dengan membekukan rekening dan sejumlah aset yang diduga milik Djoko.
Tak hanya itu, empat orang itu yang dicegah KPK. Menurut kabar, salah satunya ialah yang disebut-sebut sebagai isteri muda Jenderal Bintang dua itu, Dipta Anandita yang juga mantan Puteri Solo 2008 ikut dicekal KPK.(bhc/din) |