JAKARTA, Berita HUKUM - Mantan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Administrasi Umum di Universitas Indonesia (UI) Tafsir Nurchamid, akhirnya resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selepas menjalani pemeriksaan hari Jumat (14/3).
"Penyidik telah melakukan upaya penahanan kepada tersangka (TN)," kata juru bicara KPK, Johan Budi, Jumat (14/3).
Tafsir ditahan untuk 20 hari pertama di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Jakarta Timur cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan.
Penahanan ini dilakukan setelah KPK menetapkannya sebagai Tersangka, kasus dugaan korupsi pengadaan dan instalasi informasi teknologi (IT) di Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia pada tahun anggaran 2010-2011.
"Tersangka TN (Tafsir Nurchamid) ditahan di rumah tahanan Jakarta Timur Cabang KPK di Guntur untuk 20 hari ke depan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (14/3).
Tafsir keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.30 WIB dengan menggunakan baju tahanan KPK, dan langsung memasuki mobil tahanan tanpa memberikan komentar sedikitpun.
Drs. Ak. Tafsir Nurchamid, M.Si adalah pejabat yang membawahi sejumlah proyek termasuk pembangunan perpustakaan UI dengan total anggaran Rp 21 miliar. Tafsir diduga menyalahgunakan wewenang dalam proyek IT di perpustakaan pusat tersebut.
Tersangka Tafsir dijerat dengan Pasal 2 ayat 1, Pasal 3 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat ke (1) ke-1 KUHP.(bhc/dar) |