Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
KPPU
KPPU Mendorong Pengembangan Kurikulum Hukum Persaingan Usaha
Thursday 27 Dec 2012 17:50:08
 

Suasana seminar kurikulum hukum persaingan usaha.(Foto: Ist)
 
MALANG, Berita HUKUM - KPPU mengadakan Seminar Nasional bertajuk “Kurikulum dan Buku Ajar Hukum Persaingan Usaha” pada Kamis, (20/12) di Hotel Tugu Malang. Peserta seminar adalah pimpinan Fakultas Perguruan Tinggi dan mahasiswa di Kota Malang. Seminar ini diharapkan menjadi forum komunikasi KPPU dan perguruan tinggi untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran publik mengenai nilai-nilai persaingan usaha yang sehat.

“Buku Ajar Hukum Persaingan ini adalah bagian dari program KPPU untuk menginternalisasi hukum persaingan pada generasi bangsa secara dini. Dunia kampus adalah dunia dimana generasi muda kita dididik. Sehingga tidak berlebihan apabila saya berharap dukungan Bapak/Ibu untuk menjadikan buku ini sebagai buku ajar dalam kurikulum perguruan tinggi”, demikian disampaikan Komisioner KPPU Sukarmi dalam pembukaan Seminar Nasional tersebut.

Peran perguruan tinggi dan akademisi amat penting, mengingat lembaga ini merupakan agen utama atas persebaran informasi dan pelaksana pendidikan bagi generasi muda yang notabene merupakan para calon penegak hukum dan pelaku usaha pada masa mendatang.

Di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, mata kuliah Hukum Persaingan Usaha sudah menjadi mata kuliah pilihan dalam kurikulum Fakultas Hukum. Sedangkan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, mata kuliah Hukum Persaingan Usaha sudah menjadi mata kuliah wajib dalam konsentrasi hukum bisnis dan hukum perdata.

“Dalam rangka pencegahan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat ini, diperlukan sosialisasi meliputi pengenalan, pemahaman dan pencegahan, koordinasi dengan pihak terkait yaitu akademisi, dan upaya advokasi untuk menciptakan public awareness”, ujar Sekretaris Jenderal KPPU Lilik Gani.(kpp/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > KPPU
 
  KPPU Miliki Peran Strategis, Tetapi Terombang-Ambing
  KPPU Menyetujui Akuisisi Saham Axis Telekom Indonesia oleh XL Axiata
  Revisi UU Nomor 5 Tahun 1999 Demi Penguatan KPPU
  KPPU Menghukum Chevron Karena Melakukan Diskriminasi
  KPPU Mendorong Pengembangan Kurikulum Hukum Persaingan Usaha
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2