Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
PKPI
KPU Hormati Laporan PKPI
Saturday 16 Feb 2013 17:01:26
 

Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU).(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUm - Komisi Pemilihan Umum menegaskan tidak mempersoalkan laporan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, laporan PKPI tersebut sebagai bentuk ketidak puasan terhadap putusan KPU. “Sebagai pihak yang dilaporkan dan telah mengambil keputusan untuk tidak meloloskan PKPI, tentu kami sudah siap mempertanggungjawabkan keputusan di depan DKPP,” ujar Ferry di kantornya, Jumat (15/2).

Dia mengatakan, dalam era demokrasi setiap partai politik mempunyai hak untuk melakukan gugatan terhadap KPU.

Sementara, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePi), Jerry Sumampow menegaskan pentingnya KPU dan Bawaslu saling menghormati.

"Dalam kasus PKPI ini sangat penting untuk mengingatkan KPU dan Bawaslu untuk bekerja lebih profesional dan terbuka," tegasnya.

Jerry berharap agar KPU dan Bawaslu bisa membangun komitmen saling menghormati keputusan masing-masing agar bisa tercipta pemilu yang berkualitas.(rm/ipb/bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > PKPI
 
  Ketum PKPI: Pentingnya Peran Pemuda dalam Membangun Bangsa
  PKPI Melaporkan Komisioner KPU Hasyim Asyari ke Polda Metro Jaya
  PKPI Resmi Jadi Ikut Pemilu 2019 dengan No Urut 20
  Ketika Hendropriyono Berbeda dengan Yusril
  Gagal Dapat Kursi Camelia Lubis Pulang Kampung
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2