Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Peradilan    
Pemilukada
KPU Lalai, Pemilukada Sinjai Digugat 6 Pasangan Calon
Monday 06 May 2013 22:42:48
 

Suasana Sidang Gugatan Pemilukada kabupaten Sinjai, Senin (6/5) di ruang sidang Mahkamah Konstitusi.(Foto: BeritaHUKUM.com/mdb)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Mahkamah Konstitusi (MK) telah menggelar sidang pemeriksaan perkara perselisihan hasil pemilukada kabupaten Sinjai tahun 2013, di ruang sidang MK lantai 2, Senin (6/5).

Ada 6 pihak para pemohon dalam perkara ini, yaitu pasangan calon bupati dan wakil bupati Andi Seto Gadhista Asapa dan Mochtar Mappatoba, H Mukhlis Isma dan H.A Musa Rasyid, H.A Muh Anis Asra dan Muh Yahya, M Amsul Sultan A Mappasara dan H Idham Khalid, Lukman H Arsal dan H.A Djamaluddin.

Selain itu terdapat pemohon dari pasangan bakal calon, yaitu pasangan Andi M. Irwan Patawari dan Andi M. Takdir Hasyim serta pasangan Muchlis Panaungi dan H Zulfikar.

Para pemohon merasa keberatan dengan pelaksanaan pemilukada kabupaten Sinjai, karena KPU dinilai telah melakukan kelalaian dalam penetapan pasangan calon yang memenuhi syarat sebagai peserta pemilu.

KPU kabupaten Sinjai telah menetapkan pasangan A Mahyanto Massarappi SH MH dan A Massalinri Latief S.Sos serta pasangan Andi Seto Gadhista Asapa SH, LLM dan Drs. A. Muchtar Mappatoba M.Pd sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pemilukada kabupaten Sinjai tahun 2013.

Nomor urut 2 dan 5 tersebut ditetapkan KPU Sinjai dengan mengesahkan 2 partai politik pengusung yaitu partai Hanura dan Partai Amanat Nasional, yang sesungguhnya tidak sesuai dengan pasal 65 dan pasal 67 ayat (1) peraturan KPU nomor 9 tahun 2012 tentang pedoman teknis pencalonan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Selain itu menurut pemohon, hal tersebut tidak sesuai dengan ketentuan pada pasal 59 UU nomor 32/2004 juncto UU nomor 12/2008 tentang pemerintah daerah atas penetapan tersebut, KPU Sinjai telah digugat ke PTUN Makassar.

Dalam permasalahan ini, Pengadilan kemudian memutuskan untuk menunda pelaksanaan surat keputusan, berupa pengumuman penetapan pasangan calon yang memenuhi syarat sebagai peserta pemilukada bupati dan wakil bupati Sinjai tahun 2013 tertanggal 23 Februari 2013 sampai adanya putusan pengadilan dalam sengketa a quo yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewisde) kecuali terdapat penetapan lain di kemudian hari.(bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > Pemilukada
 
  Pemerintah: Penyelesaian Sengketa Pemilukada oleh MK Sudah Tepat
  Ahli Pemohon: KPU Melanggar Hak Konstitusional, Pemilukada Maluku Harus Diulang
  Saksi KPU Kab. Cirebon: Proses Pemilukada Berjalan Baik, Lancar, dan Sesuai Aturan
  Hasil Pemilukada Prov. Maluku Utara Putaran Kedua Digugat ke MK
  KPU Biak Numfor Tolak Dalil Pemohon
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2