JAKARTA, Berita HUKUM - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengharapkan, lomba orasi unjuk rasa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas agar mengedepankan norma dan etika dalam menyalurkan aspirasi atau pendapat di muka umum.
"Kegiatan ini kita harapkan edukasi itu yang bisa di ambil sebagai pelajaran bagi semua pihak, artinya dalam penyampaian pendapat di muka umum ini ada etika norma yang harus diikuti," ujar Zulpan kepada wartawan usai menyaksikan lomba orasi unjuk rasa yang digelar Polda Metro Jaya dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM), di Lapangan Presisi Ditlantas PMJ, Kamis (02/12).
Menurut Zulpan, penyampaian aspirasi dalam unjuk rasa sangat perlu memperhatikan norma dan etika. Agar penyaluran aspirasi yang disampaikan selain berkesan di masyarakat juga tidak menimbulkan kegaduhan.
"Lomba orasi tersebut menjadi wujud Polri yang tidak mengekang seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Bukan hanya orasi yang sembarang berteriak," beber Zulpan.
Sehingga, tambah Zulpan, unjuk rasa yang tidak sesuai dengan niatan para pesertanya tak berujung kericuhan.
"Seperti yang terjadi saat kelompok Pemuda Pancasila berdemo di depan Gedung MPR/DPR beberapa hari lalu. Aksi unjuk rasa itu malah berakhir ricuh dan satu aparat kepolisian mengalami luka karena dianiaya oleh massa," ungkap Zulpan.
"Tanpa melalui dan indahkan norma-norma sampaikan pendapat itu sehingga kegiatan ini diharapkan bisa jadi edukasi," tambahnya.
Sebelumnya disampaikan Zulpan, Bidang Humas Polda Metro Jaya menggelar lomba orasi unjuk rasa memperebutkan piala Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
"Jadi hari ini Polda Metro Jaya memulai perlombaan seperti kita lihat ini adalah lomba menyampaikan pendapat atau orasi unjuk rasa. Kegiatan ini memperebutkan piala Kapolri yang dilaksanakan di Indonesia," kata Zulpan.
Lomba orasi ini, lanjut Zulpan, diikuti oleh peserta dari masyarakat umum di seluruh Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kegiatan hari ini kita hadirkan semua perwakilan polres-polres yang ada di Polda Metro kepada adik-adik ini, mereka rata-rata mahasiswa mungkin mereka selama ini yang suka demo-demo maka kami wadahi di satu tempat," pungkasnya.(bh/amp) |