Universitas Vanderbilt terus mengembangkan kaki palsu bionik yang mampu membuat pasien amputasi dapat berjalan normal. Pengembangan ini menggunakan kemajuan terbaru dalam komputer, sensor, motor listrik dan teknologi baterai, sehingga pasien dapat mengegerakan lutut dan sendi pergelangan kaki secara serempak.
Seperti dikutip Science Daily, dengan mikroprosesor yang diprogram untuk memprediksi apa yang akan dilakukan penggunanya dan memfasilitasi gerakan. Hal itu dapat mempermudah pasien amputasi untuk berjalan, duduk, berdiri, dan naik turun tangga dan berjalan di tempat landai.
Profesor teknik mesin dari Vanderbilt, Michael Goldfarb menyatakan, perangkatnya menunjukan kemajuan integrasi manusia dan mesin."Perangkat kami menggambarkan kemajuan kita dalam mengintegrasikan manusia dan mesin," ujarnya.
Dalam suatu uji coba, pasein amputasi Craig Hutto menyatakan kaki palsu berteknologi baru ini sama sekali berbeda dengan kaki palsu yang biasa ia gunakan. "Berjalan naik dan turun lereng merupakan salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan dengan kaki konvensional, tapi itu tidak akan menjadi masalah dengan kaki baru ini karena naik dan turun lereng hampir sama mudahnya seperti menggunakan kaki alami," katanya.
Selain itu kaki palsu ini juga di lengkapi fasilitas anti-tersandung, jika kaki mendeteksi bahwa pengguna akan tersandung, otomatis kaki akan mengangkat untuk menghindari halangan yang ada. (vnc/biz)
|