Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilpres
Kampanye Nasional 02 di GBK, Prabowo: Rapat Akbar Politik Terbesar dalam Sejarah RI
2019-04-07 11:26:27
 

Tampak suasana acara yang Pecah! Gegap Gempita saat Kampanye Akbar Nasional Prabowo-Sandi di SU GBK, Minggu (7/4).(Foto: BH /mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Calon Presiden Republik Indonesia No Urut 02, Prabowo Subianto memulai pidato politiknya dalam kampanye akbar nasional di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/4) pagi, dengan menyapa sejumlah elite politik dan para ulama serta massa yang diperkirakan sekitar 1 juta massa yang hadir di GBK.

Sebelum memulai pidato, Prabowo sempat bertanya kepada para sekjen partai koalisi terkait dengan antusiasme rakyat di kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK pagi ini. Menurut pandangan para sekjen partai, Prabowo mengklaim kampanye ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah politik di Indonesia.

"Ini adalah rapat akbar politik terbesar dalam sejarah politik di Republik Indonesia (RI), Saya tadi keliling, saya kira puluhan ribu atau ratusan ribu massa yang tidak bisa masuk karena tempatnya terbatas. Luar biasa kehadiran kalian disini semuanya," kata Prabowo Subianto dalam orasi politiknya.

Prabowo bangga dengan loyalitas para pendukungnya yang sudah hadir di GBK ini sejak Sabtu malam sudah berkumpul di sekitar GBK dan Shalat Subuh berjamaah. Baginya, kehadiran rakyat dengan antusias di GBK ini merupakan menyatakan sikapnya yang juga mewakili jutaan masyarakat Indonesia lainnnya yang tidak bisa hadir di GBK yang menginginkan perubahan di Indonesia dan siap memenangkan pasangan Capres Cawapres 02 Prabowo-Sandi pada Pemilu, Rabu 17 April 2019 mendatang.

"Kami lihat, merasakan dan menangkap getaran hati rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Prabowo bersyukur masih diberi Allah kesempatan membela rakyat bersama dengan para tokoh untuk mewujudkan keadilan, melawan ketidakadilan dan melawan pemimpin yang menipu rakyatnya sendiri.

"Berapa panitia yang hadir? Satu juta lebih. Dikasih uang enggak ke sini? Bagaimana satu juta orang dikasih uang. Bahkan tadi di mobil saya yang dikasih uang. saya bersyukur terima kasih ke Allah, Tuhan yang Maha Besar," imbuhnya.

Sementara, Calon Presiden (capres) 02 Prabowo Subianto juga menyinggung soal 'people power' yang dibicarakan oleh Dewan Pengarah PAN Amien Rais.

Hal ini dikemukakan Prabowo saat berorasi kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno.

Mulanya, Prabowo bertanya pada para pendukungnya apakah berani untuk mengamankan suara pemilih Prabowo-Sandi.

"Kamu takut atau tidak? Di sini berani, saudara-saudara kita tidak boleh diprovokasi," ujar Prabowo.

Prabowo lalu mengatakan agar para pendukungnya tak melanggar hukum.

"Jangan kasih alasan, jangan melanggar hukum, jangan pakai kekerasan, enggak perlu, kalau macam-macam Pak Amien Rais mengatakan people power kekuatan rakyat," tambahnya.

"Tinggal 20 juta rakyat Indonesia duduk saja, enggak usah bikin apa-apa, duduk."

"Tapi duduknya sebulan, loe berani enggak? Gue rasa enggak sampai berapa hari tuh."

Ajakan itu disampaikan Prabowo jika masyarakat menemukan ketidakadilan.

"Kalau ada ketidakadilan yang luar biasa, tapi saya percaya banyak pejabat-pejabat kita sudah insaf," kata Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo juga memberikan sindiran untuk ketua umum Partai Politik (Parpol).

Dalam orasinya itu, Prabowo sempat mengubah nada bicaranya seraya menirukan seseorang.

"Kalian mau dengar pemimpin politik Indonesia memberi sambutan?," tanya Prabowo mulanya.

Prabowo lalu mengatakan beberapa orasi yang ia ubah nada bicaranya.

"Saudara-saudara sekalian, ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan 5 persen," ujar Prabowo yang dilansir oleh channel YouTube Gerindra Tv.

"Lima persen nd**mu," ujar Prabowo lagi dengan nada bicara biasanya.

"Eh Saudara-saudara sekalian, harga-harga terkendali, kemiskinan menurun," katanya lagi dengan mengubah nada bicaranya.

"Menurun dari kakek ke cucu," kata Prabowo lagi.

"Kita membangun banyak infrastrukstur, nanti rakyat akan kita bagi kartu-kartu," ujar Prabowo lagi-lagi mengubah nada bicaranya.

"Bung kita butuh pekerjaan bukan kartu," ujarnya.

Setelah mengatakan hal itu, Prabowo melanjutkan orasi dengan menggebu-gebu lagi.

Kampanye ini diperkirakan dihadiri jutaan pendukungnya dengan tema putihkan GBK.

Dilansir oleh Gerindra Tv, tercatat ada 5 pemuka agama yang turut berorasi di depan para pendukung Prabowo-Sandi.

Yakni pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, hingga Hindu.

Para pemuka agama itu berorasi soal kemenangan Prabowo-Sandi hingga toleransi antar umat beragama.

Namun, saat pemuka agama Hindu belum sempat berorasi, capres Prabowo telah datang.

Kedatangan Prabowo itu langsung disambut dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Para pendukung pun langsung antusias, pecah! dan gebap gempita dengan kedatangan Capres Prabowo dengan berkumpul di sekitar panggung utama.

Mereka juga tampak mengibarkan bendera koalisi hingga bendera merah putih ukuran 'raksasa'.(dbs/dp/bn/viva/tribun/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pilpres
 
  Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
  Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
  Ahli dari Kubu Prabowo Sebut Pencalonan Gibran Sesuai Putusan 90, Hakim MK Bilang Begini
  Bertemu Ketua MA, Mahfud MD Minta Pasangan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi di MK
  Tak Mau Buru-buru Soal Hasil Pemilu, Koalisi Amin Kompak Tunggu Pengumuman KPU
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2