Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kasus Import Daging
Kantor DPP PKS Masih Ramai
Tuesday 07 May 2013 23:43:14
 

Suasana di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (7/5) malam.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Suasana kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga malam hari ini semakin ramai didatangi satgas PKS dari Depok dan sekitarnya.

Ratusan pria terus berdatangan ke Kantor PKS sejak sore tadi hingga malam ini. Pengamatan pewarta BeritaHUKUM.com, mereka langsung masuk dan menuju dalam gedung DPP.

Salah seorang sempat memberi keterangan bahwa, "saya dari Depok maksud kedatangan saya merupakan hal biasa, hanya piket malam, sudah biasa ke kantor DPP," ujarnya, Selasa (7/5) malam.

Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Senin (5/5) malam sudah berupaya menyita aset yang diduga hasil korupsi suap daging impor, namun upaya itu gagal.

KPK mensinyalir sejumlah mobil di kantor DPP PKS yang diduga berkaitan dengan kasus pencucian uang Luthfi Hasan Ishaaq (LHI).

Petugas KPK sempat dihadang petugas keamanan setempat. Keadaan ini juga kembali berlanjut hingga malam ini.

Upaya KPK sejak siang tadi juga belum membuahkan hasil, petugas keamanan kantor DPP PKS berhasil mengusir petugas KPK sore hari tadi.

Para petugas yang mengaku piket malam di DPP PKS masuk secara bergelombang, dengan jumlah 7 hingga 10 orang.

Jurnalis yang menanti apa sebenarnya bakal terjadi tidak diperbolehkan masuk kedalam gedung, mereka hanya sebatas di luar pagar, namun pengurus menyediakan kopi untuk jurnalis di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Kasus Import Daging
 
  MA Tambah Hukuman Luthfi Hasan Ishaaq Jadi 18 Tahun
  Suap Import Daging, Maria Elizabeth Divonis 2 Tahun 3 Bulan Penjara
  Suap LHI, Maria Elizabeth Liman Dituntut 4,5 Tahun Bui
  Kasus Suap Impor Daging, KPK Tahan Maria Elisabeth Liman
  Luthfi Hasan Ishaaq Divonis 16 Tahun Penjara
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2