JAKARTA, Berita HUKUM - Satuan Tugas (Satgas) Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut meringkus Sisca Tinneke, buronan yang merupakan Tersangka dalam perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi.
"Sisca Tinneke sudah berhasil diamankan, dimana sebelumnya yang bersangkutan telah masuk dalam Datar Pencarian Orang (DPO), dalam kasus pembelian tanah," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi kepada Wartawan, Selasa (26/11) tengah malam.
Disampaikan Untung, bahwa Sisca Tinneke diamankan di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta, Selasa malam tadi, sekitar pukul 21:30 WIB, dimana Tersangka diamankan oleh tim saat turun dari Pesawat penerbangan dari Bali.
Dalam kasus ini, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-273/R.1/Fd.1/05/2011 tanggal 25 Mei 2011 jo Nomor Print-746/R.1/Fd.1/11/2012 tanggal 30 November 2012 dan Sisca Tinneke Dengah, dinyatakan sebagai Tersangka dalam perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pembelian tanah, untuk pembangunan gedung kantor BPK Perwakilan Manado Tahun Anggaran 2006.
"Kerugian keuangan negara lebih kurang Rp6,7 Miliar, dimana Penyidik telah menemukan bukti permulaan yang cukup, sehingga Sisca Tinneke Dengah dinyatakan sebagai tersangka, kasus dugaan penggelembungan harga atau “mark up” tanah pembangunan gedung BPK," terang Untung.
Dijelaskan Untung, bahwa menurut rencana, Tersangka Sisca Tinneke Dengah, malam ini akan langsung diterbangkan ke Menado untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(bhc/mdb) |