Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Kebakaran
Kebakaran di Kembangan Tewaskan Seorang Nenek
Tuesday 14 May 2013 22:44:16
 

Ilustrasi, Kebakaran.(Foto: BeritaHUKUM.com/gaj)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Naas dialami Nafsiah (78), warga RT 02/10, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Nafsiah yang sudah lama menderita penyakit stroke itu harus tewas dengan kondisi mengenaskan dimana tubuhnya terpanggang saat si jago merah yang menghanguskan rumahnya, Selasa (14/5).

Endang (40), tetangga korban menuturkan, musibah kebakaran yang melanda pemukimannya terjadi sekitar pukul 15.00. Dikatakan Endang, kobaran api diduga berasal dari ledakan tabung gas ukuran tiga kilogram dari rumah Ibu Rina. "Kenapa meledak saya juga belum tahu. Tapi, yang jelas tabung gas yang meledak itu berasal dari rumah Ibu Rina," ujar Endang, Selasa (14/5).

Kasie Operasional Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Barat, Sutarno mengatakan, korban tewas dalam peristiwa kebakaran ini bernama Nafsiah. Saat kebakaran, kata Sutarno, korban tak mampu menyelematkan diri karena tengah menderita sakit stroke dan tergelatak di tempat tidurnya.

"Saat kebakaran, suami dan cucu korban berhasil menyelamatkan diri. Saat itu, korban masih di dalam rumah dan tengah berusaha dievakuasi. Tapi karena api yang cepat membesar, alhasil korban gagal diselamatkan. Korban akhirnya ditemukan tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya yang terbuat dari kayu dan triplek," katanya, seperti yang dikutip dari beritajakarta.com, pada Selasa (14/5).

Selanjutnya, kata Sutarno, korban langsung dibawa ke RSCM untuk keperluan otopsi. Untuk memadamkan kobaran api, kata Sutarno, pihaknya mengerahkan sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran.

Camat Kembangan, Slamet Riyadi menambahkan, total rumah yang terbakar sebanyak 15 rumah yang keseluruhannya terbuat dari bahan semi permanen dan berada tepat di sisi Kali Cengkareng Drain. "Korban tewas karena menderita stroke sehingga tidak bisa menyelamatkan diri," tandasnya.(moa/brj/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Kebakaran
 
  Kebakaran Kembali Terjadi di Samarinda, Hanguskan 8 Rumah dan 48 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
  KM Prince Soya Tujuan Samarinda Terbakar di Pelabuhan Parepare
  Kebakaran Ruko Tiga Pintu di Samarinda, 7 Orang Meninggal Dunia
  Pemukiman Padat Penduduk di Samarinda Seberang Terbakar, 15 Bangunan Jadi Arang
  Berita Terbakar Kapal LCT PT Baroka Sangat Mendiskreditkan, Masalah Korban dan Kerugian Semua akan Ditanggung Perusahaan
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2