JAKARTA, Berita HUKUM - Tim Intelijen Kejaksaan Agung hari ini (1/11) berhasil menangkap tiga orang yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ketiga orang tersebut adalah Buyung Harjana Hamna dari DPO Kejati Yogyakarta, Pudjo Edi Triono dari DPO Kejati Yogyakarta, dan Abdul Hamid Rahim dari DPO Kejati Makassar.
Buyung Harjana Hamna yang merupakan seorang wiraswasta dan advokat ini ditangkap atas kasus penipuan pulsa yang dilakukannya pada tahun 2009. Aksi penipuannya ini menyebabkan kerugian hingga lebih dari Rp 1 milyar. Buyung ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan putusan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor: 533 K /Pid/2011 ia dijatuhi hukuman tahanan 4 tahun penjara, denda Rp 200 juta, selain itu diwajibkan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 2,5 milyar.
Pudjo Edi Triono ditangkap di Condong Catur, Sleman, Yogyakarta. Pudjo adalah seorang direktur di Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Metaram yang menjadi tersangka atas kasus pidana korupsi dalam proyek pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di Yogyakarta pada tahun 2003, 2004, dan 2005.
Penangkapan Abdul Hamid Rahim terkait dengan kasus korupsi pada proyek pembebasan tanah untuk lokasi pembangunan Gedung Celebes Convention Centre (CCC) di Makassar pada tahun 2005. Tindak korupsi yang dilakukannya menyebabkan kerugian uang negara hingga Rp 3,4 milyar.
Abdul ditangkap di sebuah peternakan kambing di Jalan Adipura, Makassar. Berdasarkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor: 2550 K /Pid.Sus/2010 Pensiunan PNS ini dijatuhi hukuman kurungan selama 4 tahun penjara, denda sebanyak Rp 200 juta, dan kewajiban untuk mengganti uang sebesar Rp 2,5 milyar.(kjs/bhc/rby).
|