JAKARTA, Berita HUKUM - Kejaksaan Agung RI (Kejagung) dalam mengisi bulan suci ramadhan menggelar lomba Musyabaqoh Tilawatil Qur'an yang sekaligus memperingati Hari Bakti Adhyaksa tahun 2013, yang hingga hari ini, Selasa (16/7) masih berlangsung di serambi Masjid Baitul Adli kompleks Kejagung.
Pada sambutan pembukaan kegiatan tersebut, Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan bahwa musyabaqoh ini sangat baik untuk syiar Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.
"Saya sangat antusias dan menyambut baik dilaksanakannya musyabaqoh tilawatil qur'an kali ini. Mengingat besarnya manfaat bagi syiar keislaman sekaligus menghidupkan ruh dan makna esensial agama Islam sebagai agama rahmat bagi alam semesta," kata Basrief.
Dijelaskannya bahwa membaca Al-Qur'an merupakan ibadah yang paling utama dan perlunya memahami kandungan ayat Al-Qur'an. "Membaca Al-Qur'an merupakan ibadah yang paling utama dan dicintai oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Dalam hal ini, para ulama sepakat bahwa hukum membaca al-qur'an adalah fardhu ain, maknanya setiap individu yang mengaku dirinya muslim harus mampu membaca al-qur'an dengan baik dan benar," jelas Basrief.
Selain itu menurut Basrief, jika tanpa mau membaca serta memahami makna yang terkandung di dalamnya (Al-Qur'an) niscaya akan sulit untuk kita amalkan.
"Beriman kepada al-qur'an bukan sekedar percaya saja, namun mesti dibuktikan dengan implementasi yang nyata, sebagai tuntutan dari iman tersebut, yaitu membaca, memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan sang pencipta," ujar Basrief.(bhc/mdb) |