JAKARTA, Berita HUKUM - Keluhan terhadap Twitter semakin meningkat hingga mencapai angka 76%.
Seperti Dilansir dari Gizmodo, pihak Twitter baru saja merilis laporan transparan mengenai permintaan pihak pemerintah untuk: informasi pengguna, pemindahan konten dan pelanggaran hak cipta.
Antara 1 Januari hingga 30 Juni 2013, penutupan (takedown) karena pelanggaran hak cipta melonjak hingga 76% dari enam bulan terakhir.
Namun pihak Twitter tidak menyediakan informasi detail mengenai sejumlah permintaan tersebut.
Sementara pemindahan konten pada paruh awal 2013 juga naik menjadi 60 permintaan. Berbagai permintaan ini datang dari Brazil, Turki dan AS.
Yang paling menrarik tentunya adalah rikues informasi data pengguna, yang naik menjadi 1.157 (paruh awal 2013) dari 1.009 permintaan (paruh kedua 2012).(ikh/gmd/bhc/rby) |