ACEH, Berita HUKUM - Jajaran pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Aceh Timur pada, Selasa (10/3), menyelenggarakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Alue Lhok kecamatan Perlak Timur kabupaten setempat, serta digelar acara temu pisah Kakankemenag Aceh Timur.
Nabi Muhammad sebagai nabi akhir zaman, harus kita yakini dengan benar bahwa tidak ada nabi lagi setelah Muhammad SAW diutus ke bumi ini. “Karena kedangkalan aqidah, banyak masyarakat yang mengikuti nabi palsu atau orang yang mengaku nabi, seperti Lia Eden, Ahmed Musaddag, bahkan orang yang bernama Ngatimin mengaku sebagai Nabi,” ujar penceramah Tgk.H.Riswanto, yang menyebut agama baru bagi pengikut Ngatimi yaitu Jasu (jawa sunda).
Ustad Riswanto dari kabupaten Aceh Tamiang dalam tausiah singkatnya, menyebutkan shalat dan puasa bukti tunduknya manusia kepada allah, juga menyebutkan banyak umat islam sekarang aqidahnya sangat dangkal, sehingga sangat mudah terpengaruh dengan iming iming!
'Peringatan maulid menandakan bukti kecintaan kita kepada rasul dan bukti kesyukuran kepada allah, perjuangan pemuka agama sekarang tidak srebanding dengan perjuangan rasul, 'sebut Ustad H. Muhammad Riswanto.
Sementara, selain acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW juga di gelar acara temu pisah dari Kepala Dinas yang lama H.Faisal Hasan kepada Drs.H. Marzuki Ansyari MA yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi urusan Haji di kantor Kementerian Agama kabupaten Aceh Tamiang.
Sedangkan Drs. H. Faisal Hasan akan menduduki jabatan sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Langsa, menggantikan Drs. M. Yunus.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Timur yang diwakili Asisten II Drs. Arahman Usman mengucapkan, "selamat bertugas kepada Drs. H. Marzuki Ansyari MA, dan selamat jalan kepada Drs. H. Faisal Hasan."(bhc/kar) |