JAKARTA, Berita HUKUM - Kementrian Pertahanan melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kemhan akan mencanangkan Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara. Penyelenggaraan pembentukan kader pembina bela negara akan dibuka secara serentak pada tanggal 19 Oktober 2015.
Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu menyatakan tahun ini Kemhan akan mulai membina 4.500 orang Kader Pembina Bela Negara di 45 Kabupaten/Kota yang berarti ada 100 Kader Pembina di setiap Kabupaten/Kota. "Kader yang dibentuk untuk mewujudkan Indonesia yang kuat ditengah kompleksitas berbagai bentuk ancaman nyata," ujar Menhan di kantor Kemhan, Jakarta, Senin (12/10).
Menhan mengungkapkan dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pembelaan negara. "Kita punya 100 juta penduduk potensial untuk kader bela negara. Bayangkan jika 100 juta warga RI punya kepribadian bela negara, maka sama dengan mempunyai 100 juta tentara," ungkapnya.
"Pembentukan pembina bela negara juga akan melibatkan peran seluruh Kementrian/Lembaga dan komponen bangsa lainnya. Dan pada tahun 2016 dan seterusnya diharapkan dapat di selenggarakan oleh Pemerintahan daerah baik kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan instansi lain termasuk TNI dan Polri. Sesuai tujuan dari sasaran diharapkan sampai 10 tahun mendatang Indonesia memiliki 100 juta kader bela negara yang siap dalam, melaksanakan bela negara." jelasnya.
"Israel punya 7 juta warga negara dan punya 6 juta warga potensial bela negara, tapi mampu menahan serangan dari kiri kanan. Kenapa? Karena semua penduduk mengerti harus melakukan apa, kalau ada yang diserang apa yang dilakukan. Mereka sama juga punya 6 juta tentara," tutur Ryamizard.
Diharapkan dalam 10 tahun, Kemhan dapat mencetak 100 juta Kader Bela Negara untuk dilibatkan dalam pembelaan negara sebagai kader militan.
Menhan menambahkan pembentukan kader bela negara bukan wajib militer namun sebagai perwujudan hak dan kewajiban warga dalam pembelaan negara yang perlu disiapkan," tutupnya.(bh/yun) |