JAKARTA, Berita HUKUM - Banjir dan lampu padam di sejumlah kota Jakarta, dan berdampak juga pada kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski demikian, KPK menegaskan tetap bekerja. Hanya saja pemanggilan saksi-saksi terhadap berbagai kasus korupsi tampak tak berjalan. Sampai detik ini, belum tampak saksi yang menghadiri gedung KPK, bahkan KPK tak merilis siapa saja saksi yang dipanggil hari ini.
Tampak wakil pimpinan KPK, Bambang Widjojanto bersama juru bicara KPK Johan Budi SP bersantai di lobi gedung yang terletak di jalan HR Rasuna Said ini. Meski begitu, ketika dimintai keterangan, Johan mengaku pihaknya menegaskan tidak ada istilah libur. "Tapi hanya terganggu saja akibat banjir. Tidak ada yang libur di KPK, semua bekerja seperti biasa," ujar Johan.
Ia mengaku, aktivitas kegiatan pemberantasan korupsi sempat berhenti lantaran genangan air yang sempat memutus akses menuju Kuningan. Akibatnya, jadwal pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka yang sedianya digelar pukul 09:30 WIB molor. Rilis nama-nama yang biasanya terpampang di ruang wartawan, hari in tidak tampak. "Di KPK sendiri sudah banjir, di tempat parkir juga sudah tergenang banjir," tambahnya.
Bukan hanya banjir yang mengganggu aktivitas KPK, padamnya lampu pun juga ikut mempengaruhi. Sesuai pantauan pewarta BeritaHUKUM.com, sampai berita ini diturunkan, gedung KPK masih gelap gulita.
Ketika memintai keterangan pada Kepala Informasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha juga mengatakan jadwal pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka akan tetap dibuat. Namun ia tidak menjamin berapa persen kemungkinan yang bersangkutan atau saksi yang dipanggil akan hadir. "Untuk jadwal, mestinya ada. Karena kan surat panggilan sudah dikirimkan sejak beberapa hari yang lalu. Cuma apa pemeriksaan jadi terlaksana, belum jelas," ujarnya.
Air yang menggenangi gedung KPK pagi tadi, saat ini sudah mulai surut. Lalu lintas Jl. HR Rasuna Said atau di depan gedung KPK terpantau kondusif tanpa ada genangan air.(bhc/din) |