Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Capres
Ketua DPR Ajak Pendukung Pasangan Capres Ciptakan Suasana Kondusif
2018-10-05 12:40:49
 

Ketua DPR Bambang Soesatyo.(Foto: Eno/jk)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pasca-terungkapnya cerita hoax dari penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta pendukung kedua pasangan calon presiden agar sama-sama menahan diri dan menciptakan suasana yang kondusif, agar masyarakat tetap dapat melakukan kegiatan dengan nyaman tanpa rasa saling curiga dan kebisingan yang tidak perlu.

"Yang dibutuhkan bangsa ini adalah ketenangan dan situasi yang kondusif dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pemilu ke depan," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, kepada awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10).

Legislator Fraksi Partai Golkar DPR RI ini berharap hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi. Ia juga mengimbau kepada para elit politik dan tokoh-tokoh masyarakat untuk tidak terlalu reaksioner dalam menghadapi suatu isu atau fakta. Bamsoet menyampaikan bahwa tidak ada orang yang bisa disalahkan, kecuali Ratna sendiri. Pasalnya, Ratna menyampaikan berita yang tidak benar.

Ia juga mengaku akan membela bila Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ikut disalahkan. "Beliau menyampaikan pada saya bahwa ia tidak tahu kalau Bu Ratna sedang mengarang cerita," tambah mantan Ketua Komisi III DPR RI itu. Kepada tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Bamsoet mengajak untuk menahan diri. Ratna sendiri sudah menyampaikan permohonan maaf dan kekeliruannya.

"Biarkan penegak hukum yang memproses, apakah delik yang dipakai adalah undang-undang ITE atau KUHP. Itu urusan petugas penegak hukum. Biarkan proses hukum berjalan. Kita sebagai manusia harus memaafkan," pungkas legislator dapil Jawa Tengah VII itu.(es/mh/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Capres
 
  Masyarakat yang Inginkan Perubahan Diajak Dukung Gerakan Sejuta Banner AMIN! Donasi Sekarang Rp10 Ribu
  Refly Harun Temukan Misteri Suara Perempuan Bilang 'Udah' Saat Gibran Berhadapan dengan Mahfud MD
  Jusuf Kalla Blak-blakan Mengapa Akhrinya Mendukung Anies
  Temui JK Usai Debat, Anies-Muhaimin Sampaikan Terima Kasih
  SETARA Institute Prihatin Hasil Lembaga Survei terkait Elektabilitas Capres-Cawapres Makin Tidak Masuk Akal
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2