JAKARTA, Berita HUKUM - Pasca-terungkapnya cerita hoax dari penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta pendukung kedua pasangan calon presiden agar sama-sama menahan diri dan menciptakan suasana yang kondusif, agar masyarakat tetap dapat melakukan kegiatan dengan nyaman tanpa rasa saling curiga dan kebisingan yang tidak perlu.
"Yang dibutuhkan bangsa ini adalah ketenangan dan situasi yang kondusif dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pemilu ke depan," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, kepada awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10).
Legislator Fraksi Partai Golkar DPR RI ini berharap hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi. Ia juga mengimbau kepada para elit politik dan tokoh-tokoh masyarakat untuk tidak terlalu reaksioner dalam menghadapi suatu isu atau fakta. Bamsoet menyampaikan bahwa tidak ada orang yang bisa disalahkan, kecuali Ratna sendiri. Pasalnya, Ratna menyampaikan berita yang tidak benar.
Ia juga mengaku akan membela bila Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ikut disalahkan. "Beliau menyampaikan pada saya bahwa ia tidak tahu kalau Bu Ratna sedang mengarang cerita," tambah mantan Ketua Komisi III DPR RI itu. Kepada tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Bamsoet mengajak untuk menahan diri. Ratna sendiri sudah menyampaikan permohonan maaf dan kekeliruannya.
"Biarkan penegak hukum yang memproses, apakah delik yang dipakai adalah undang-undang ITE atau KUHP. Itu urusan petugas penegak hukum. Biarkan proses hukum berjalan. Kita sebagai manusia harus memaafkan," pungkas legislator dapil Jawa Tengah VII itu.(es/mh/DPR/bh/sya) |