SEMARANG, Berita HUKUM - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo selalu mendukung peningkatan anggaran untuk pengembangan pendidikan, riset, dan teknologi, industri dan ketenagakerjaan serta perdagangan online. Termasuk pengembangan start up di kalangan anak-anak muda.
"Untuk anggaran pendidikan tahun 2018 sebanyak Rp 444,13 triliun untuk alokasi pusat dan daerah. Peningkatan anggaran ini merupakan pemihakan nyata DPR dan pemerintah bagi pendidikan dan riset di Indonesia," kata Bamsoet saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional "Peranan Perguruan Tinggi Dalam Era Revolusi Industri 4.0", di Universitas Semarang, Jawa Tengah, Kamis, (19/7).
Bamsoet menambahkan keberhasilan mendayagunakan Revolusi Industri 4.0 akan membuat Indonesia menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia. Pencapaian tersebut diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030.
"Keberhasilan tersebut akan ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar 6-7 persen, kontribusi ekspor netto sebesar 10 persen, pengeluaran R&D mencapai 2 persen serta mendapat manfaat optimal dari bonus demografi. Perguruan tinggi harus menjadi motor utama pencapaian keberhasilan itu," pungkas Bamsoet.
Hadir pembicara lain Ketua Yayasan Alumni Universitas Diponegoro Prof. Muladi, Rektor IPB Arif Satria, Guru Besar Universitas Sampoerna Teddy Mantoro, Guru Besar Universitas Semarang Kesi Widjayanti serta Staf Ahli bidang Penguatan Struktur Industri Kementrian Perindustrian Soerjono. Dari DPR turut hadir anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat, anggota Komisi IX DPR Mukhamad Misbakhun serta anggota Komisi III DPR Sahroni.(jay,mp/DPR/bh/sya) |