JAKARTA, Berita HUKUM - Akun Twitter mantan Sesmen BUMN, Said Didu dengan followers @saididu sebanyak 214.390 oarng, diretas sehingga mencuitkan hal yang menyudutkan Ustaz Abdul Somad (UAS). Tudingan itu membawa-bawa nama tvOne dan Karni Ilyas. tvOne pun menyampaikan klarifikasi menepis tuduhan itu.
"Sehubungan beredarnya twitter @saididu yang diretas dan disalahgunakan, terdapat post foto Ustadz Abdul Somad (UAS) dan jajaran direksi serta karyawan tvOne. Gambar itu sedang berbincang-bincang setelah Ustadz Somad menjadi khatib sholat Jumat, 7 Desember 2018 di kantor tvOne," demikian klarifikasi tvOne di akun Twitter resminya, Minggu (14/4).
Dalam klarifikasi itu, tvOne menampilkan screenshot cuitan dari akun saididu yang dibajak. Di cuitan itu, ada tuduhan tvOne dan UAS dibayar dalam kaitannya untuk mendukung salah satu paslon. Tak hanya itu, Karni Ilyas juga ikut dituding berperan dalam dukungan UAS pada paslon tersebut. tvOne menegaskan itu fitnah.
"Kami tegaskan hal itu adalah fitnah, tuduhan tidak berdasar," tegas tvOne.
tvOne juga menampilkan screenshot postingan Instagram Ustaz Abdul Somad pada 7 Desember 2018 lalu atau pada peristiwa yang dimaksud. Di situ, tampak UAS semeja dengan Karni Ilyas.
Sebelumnya diberitakan, Said Didu telah memastikan kicauan yang menyudutkan UAS bukan dari dirinya dan mengaku akun Twitternya diretas.
Dia mengatakan pertama kali tahu akunnya diretas setelah diberi tahu orang lain. Saat itu, Said Didu mengaku baru saja keluar dari arena debat Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta.
"Pas saya keluar (arena debat), saya mau buka Twitter saya tuh sudah nggak bisa kebuka. Setelah itu ada orang beritahu saya ada mention aneh-aneh, yang tentang UAS itu kan. Tapi saya sudah nggak bisa cek," kata Said Didu.(imk/fjp/detik/bh/sya) |